Share

Agosini Umbar Kunci Sukses Sesungguhnya untuk Menjadi Juara MotoGP

Ezha Herdanu, Jurnalis · Jum'at 16 Maret 2018 08:14 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 16 38 1873519 agosini-umbar-kunci-sukses-sesungguhnya-untuk-menjadi-juara-motogp-cJvTYCj69p.jpg Giacomo Agostini (Foto: motogpblog)
A A A

DOHA – Kejuaraan dunia MotoGP musim 2018 memang bakal dimulai dalam hitungan hari atau tepatnya pada akhir pekan ini. Sebanyak 24 pembalap bakal saling sikut selama 19 balapan untuk memperebutkan titel juara dunia tahun ini.

Ada beberapa faktor yang memiliki pengaruh besar bagi para pembalap menjadi juara dunia MotoGP. Menurut beberapa pengamat, adalah teknik berkendara menjadi faktor yang paling berpengaruh untuk mengantarkan salah satu pembalap menjadi juara dunia.

Baca Juga: Agostini Bangga Rekornya di MotoGP Masih Tetap Bertahan

Akan tetapi sebuah pandangan berbeda justru diutarkan oleh mantan juara dunia MotoGP, yakni Giacomo Agostini. Pria berkebangsaan Italia tersebut mengatakan bahwa teknik membalap sudah tak memiliki pengaruh besar terhadap kans pembalap menjadi juara dunia.

Bagi Agostini, pembalap yang mampu cepat beradaptasi dengan teknologi anyar serta dapat menemukan setting motor yang cocok, dialah yang bakal memiliki peluang menjadi seorang juara dunia tahun ini.

Baca Juga: Agostini Harap Rossi Gagal Pecahkan Rekornya di MotoGP

“Teknologi dan elektronik telah memungkinkan setiap pembalap mencapai level yang sama. Hanya satu detail kecil, seperti ban misalnya. Jika ada pembalap yang sukses memperhitungkan ban dengan baik, maka dialah yang bakal menang,” ucap Agostini, seperti disadur dari GPOne, Jumat (16/3/2018).

“Ini berarti motor sangat diperhitungkan, karena jika ada setting-an yang kurang, maka pembalap tidak bisa membuat perbedaan seperti dulu. Saya pikir itu semua menjadi terlalu canggih,” sambung pria berusia 75 tahun tersebut.

Baca Juga: Rossi Sebut Agostini Tetap yang Terbaik di Ajang Grand Prix

Tidak hanya berbagi rahasia mengenai kunci sukses menjuarai MotoGP, Agostini juga memberikan pendapatnya mengenai wacana Dorna untuk menjadi MotoGP sebagai ajang balap motor listrik pada musim depan. Ia mengaku tak terlalu tertarik mengenai ide dari panitia MotoGP tersebut.

“Sejujurnya saya lebih memilih untuk tidak membicarakannya. Saya terlahir dengan mesin pembakaran, dan menyukai suara mesinnya. Ferrari pun memiliki pendapat serupa saat ditanya dalam sebuah wawancara bertahun-tahun yang lalu. Generasi baru akan tiba yang tidak akan pernah mendengar suaranya, tapi tidak apa-apa,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini