GELARAN MotoGP 2018 akan segera dihelat di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu 18 Maret 2018 sebagai seri perdana. Meski kompetisi musim ini baru akan dimulai, tetapi sejumlah nama pembalap difavoritkan akan menjuarai kelas tertinggi di ajang grand prix tersebut.
Hal ini didasarkan pada pencapaian para pembalap musim lalu dan hasil tes pramusim yang telah dilangsungkan sejak Januari 2018. Sebelumnya tes pramusim digelar di tiga tempat yakni Malaysia, Thailand, dan Qatar. Berikut lima nama pembalap yang difavoritkan untuk mendapat gelar juara MotoGP 2018.
5. Valentino Rossi
Pembalap berjuluk The Doctor itu masih menjadi nama favorit untuk juara, meski usianya telah mencapai 39 tahun. Pencapaian yang fenomenal sebagai pembalap MotoGP, membuat namanya masih belum pudar sebagai kandidat juara MotoGP musim ini. Terlebih, Rossi masih mengincar gelar ke-10 di ajang grand prix atau kedelapan kalinya di kelas MotoGP.
Pada musim lalu, VR46 berhasil menduduki posisi kelima pada klasemen akhir pembalap dengan koleksi 208 poin. Meski tampil cukup sulit pada musim 2017 dengan hasil yang kurang memuaskan, Rossi bertekad bangkit pada musim ini. Terlebih ia sudah secara resmi akan memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga dua tahun ke depan. Musim lalu, tercatat ia sukses memenangi satu seri kemenangan di Sirkuit Assen, Belanda.
Selain itu cedera kaki yang mengganggunya pada musim lalu, tampaknya takkan memberikan kesulitan pada musim ini. Sejumlah hasil tes pramusim pun menunjukkan bahwa performanya cukup meningkat. Pada tes pramusim Malaysia dan Thaialnd, posisinya sempat buruk dengan duduk di tempat kesembilan dan ke-12. Namun, ia mampu membalasnya di Thailand yang berhasil finis di posisi kedua di bawah Johann Zarco. Â Â
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
4. Dani Pedrosa
Pembalap berjuluk The Little Spaniard ini menjadi nama yang difavoritkan kembali mengingat performanya yang masih stabil meski bukan pembalap utama Tim Repsol Honda. Setidaknya prestasinya musim lalu masih membuat namanya tercatat sebagai kandidat perebut gelar juara MotoGP pada musim ini.
Musim 2017, Pedrosa berhasil menempatkan diri di posisi empat klasemen akhir pembalap dengan 310 poin. Dua gelar kemenangan tercatat sudah dimiliki pemain berusia 32 tahun itu pada musim lalu. Kemenangan tersebut diperoleh di Sirkuit Jerez dan Valencia, Spanyol.
Hasil baik itu juga dilakukan di tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand. Di trek baru tersebut, rekan setim Marc Marquez itu berhasil keluar menjadi yang tercepat. Sementara di Sirkuit Sepang, Malaysia, Pedrosa menjadi tercepat kedua di bawah Jorge Lorenzo. Sayang di Qatar penampilannya menurun dan harus puas duduk di tempat ke-12. Kendati demikian, hal itu tak mempengaruhi Pedrosa untuk menjadi kandidat favorit juara di MotoGP 2018.
3. Maverick Vinales
Nama pembalap berjuluk Top Gun –julukan Vinales– itu mulai difavoritkan sejak bergabung bersama Tim Movistar Yamaha pada musim lalu. Meski telah menunjukkan apik bersama Suzuki pada 2015-2016, tetapi bergabung menjadi rekan Rossi membuat namanya melambung.
Terbukti pada musim lalu, ia langsung melejit ke peringkat tiga klasemen akhir pembalap dengan koleksi 230 poin. Itu merupakan pencapaian terbaik Vinales selama melakoni balapan sejak 2015. Ia sukses merebut tiga kemenangan di Qatar, Argentina, dan Prancis yang juga merupakan raihan terbanyaknya dalam satu musim.
Sayangnya pada tes pramusim, hasil yang didapat kurang memuaskan. Di Malaysia, pembalap berusia 23 tahun itu duduk di posisi tujuh. Di Thailand, peringkatnya kembali menurun ke peringkat kedelapan. Tetapi di Qatar, raihannya kembali meningkat ke posisi lima. Meski pada tes pramusim Vinales masih belum mampu menunjukkan tajinya, tetapi musim lalu menjadi hasil yang penting dengan tiga kemenangan pada 2017.
2. Andrea Dovizioso
Pembalap berjuluk The Little Dragon –julukan Dovizioso– ini, menjadi kandidat kuat untuk merebut gelar juara setelah melihat penampilannya musim lalu yang gemilang. Sempat tidak diprediksi akan berbicara banyak di MotoGP 2017, nyatanya pembalap berpaspor Italia itu nyaris merebut gelar juara.
Pembalap Tim Ducati itu diprediksi akan kembali kuat pada musim ini dan akan bersaing merebut gelar juara dunia pertamanya di MotoGP. Pada musim lalu, ia berhasil menduduki posisi dua klasemen akhir pembalap dengan koleksi 261 poin. Rekan setim Jorge Lorenzo itu memiliki enam gelar kemenangan pada musim lalu yang diraih di Italia, Catalunya, Austria, Inggris, Jepang, dan Malaysia. Hasil ini membuat ia harus bersaing ketat dengan Marques hingga seri terakhir di Valencia.
Pada tes pramusim, namanya juga konsisten untuk tetap menjadi pesaing berat meski belum jadi yang tercepat. Di tes pramusim Sepang, ia duduk di posisi keempat, diikuti peringkat tujuh di Thailand, dan kemudian di tutup di Qatar dengan peringkat ketiga. Pencapaian ini merupakan bukti bahwa Dovizioso akan berbicara banyak di MotoGP 2018.
1. Marc Marquez
Nama The Baby Alien –julukan Marquez– masih menjadi yang terkuat untuk merebut gelar juara MotoGP untuk yang kelima kalinya. Berstatus sebagai juara bertahan, bukan tidak mungkin Marquez akan kembali melanjutkan kesuksesannya di MotoGP musim ini.
Pada musim lalu, Marquez berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP untuk yang keempat kalinya. Ia sukses menduduki posisi pertama dengan koleksi 298 poin. Pembalap berusia 25 tahun itu berhasil merebut tujuh gelar kemenangan yang didapat di Amerika Serikat, Jerman, Republik Ceko, San Marino, Aragon, dan Australia.
Meski sempat terseok-seok di awal musim, tapi akhirnya Marquez mampu menunjukkan ketangguhannya. Memenangi persaingannya dengan Dovizioso juga telah menunjukkan kelasnya bahwa ia adalah pembalap yang hebat.
Tetapi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Malaysia, Marquez harus menempati posisi delapan yang tercepat. Sementara di Thailand, ia mampu meningkat dengan menduduki posisi tiga besar. Sayang di Qatar, posisinya kembali menurun dan menduduki peringkat ketujuh. Tetapi hasil tes pramusim bukan acuan sepenuhnya untuk menjuarai MotoGP. Sebab musim lalu, pembalap berpaspor Spanyol itu juga mengalami hal yang serupa tapi kemudian keluar menjadi juara.
