Share

Johann Zarco, Pembalap Berbakat yang Awalnya Jarang Nonton MotoGP

Ramdani Bur, Jurnalis · Sabtu 17 Maret 2018 22:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 17 38 1874244 johann-zarco-pembalap-berbakat-yang-awalnya-jarang-nonton-motogp-zW2f1nndDR.jpg Zarco (tengah) masa depannya masih abu-abu. (Foto: AFP/Karim Jaafar)
A A A

DOHA – Tak ada yang meragukan kualitas balap dari rider Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Sebelum naik kelas MotoGP pada 2017, rider berpaspor Prancis itu dua kali meraih gelar juara dunia kelas Moto2. Sementara itu saat naik ke kelas MotoGP, pembalap berusia 27 tahun itu langsung menyabet predikat rookie of the year.

Predikat tersebut diraih Zarco setelah meraih hasil luar biasa di MotoGP 2017, untuk ukuran debutan dan pembalap tim satelit. Zarco sanggup tiga kali naik podium dari 18 seri yang dilangsungkan. Alhasil, ia finis di posisi enam klasemen akhir dengan koleksi 174 angka.

Meski begitu siapa sangka, Zarco sewaktu kecil ternyata tak terlalu mengikuti perkembangan MotoGP. Ia mengaku bukan sebagai orang yang fanatik terhadap ajang adu balap motor paling prestisius itu sewaktu belia.

BACA JUGA: Yamaha Janjikan Tim Pabrikan untuk Zarco di MotoGP 2019

“Saya jarang menyaksikan MotoGP sewaktu kecil, namun saya ingat beberapa gambar dari Mick Doohan ketika membela Repsol Honda. Selanjutnya saya juga sedikit tahu saat Valentino Rossi membela Honda, dan kini Marquez,” kata Zarco mengutip dari Crash, Sabtu (17/3/2018).

Saat ini, kontrak Zarco bersama Monster Yamaha Tech 3 akan habis pada akhir musim ini. Hingga kini, Zarco belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperpanjang kontrak bersama tim yang per musim depan menjadi bagian dari tim satelit KTM tersebut.

Setidaknya ada tiga kemungkinan akan ke mana Zarco bakal berlabuh pada MotoGP 2019. Kemungkinan pertama, Zarco disebut-sebut akan melanjutkan karier bersama tim pabrikan KTM. Kemungkinan kedua ialah membela Repsol Honda untuk bertandem dengan Marc Marquez.

BACA JUGA: Kata Marquez, Dovizioso, dan Zarco soal Rossi Perpanjang Kontrak

Peluang itu cukup besar. Sebab saat ini kontrak tandem dari Marquez di Repsol Honda yakni Dani Pedrosa akan habis akhir musim ini. Berbeda dengan Marquez yang sudah mengikat kontrak hingga 2020, masa depan The Little Spaniard –julukan Pedrosa– masih digantung pihak Repsol Honda.

Meski tak kunjung meraih gelar juara MotoGP semenjak bergabung pada 2006, Pedrosa memiliki banyak penggemar dan itu merupakan keuntungan bagi Repsol Honda. Sementara itu, kemungkinan ketiga Zarco di musim depan ialah bertahan bersama Tech 3. Akan tetapi, peluang itu paling kecil ketimbang dua kemungkinan lainnya. Sebab, Zarco sejak awal memiliki keinginan untuk membela tim pabrikan dan itu bisa direalisasikan dengan berseragam Repsol Honda atau KTM.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Ram)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini