Share

Vinales: Masalah Yamaha Bukan di Sasis

Ramdani Bur, Jurnalis · Minggu 18 Maret 2018 02:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 17 38 1874256 vinales-masalah-yamaha-bukan-di-sasis-m701W2gGnX.jpg Vinales saat menjajal motor Yamaha di Sirkuit Sepang Malaysia. (Foto: AFP/Manan Vatsyayana)
A A A

DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyebut masalah yang ada pada motor timnya bukan terjadi di sasis. Top Gun –julukan Vinales– menilai, masalah itu terdapat pada grip ban belakang. Padahal, grip pada ban belakang sangat penting saat melakukan akselerasi atau hendak memasuki tikungan.

Perihal sasis, YZR-M1 –sebutan untuk motor Tim Movistar Yamaha– memang tak mengalami masalah. Saat ini mereka menggunakan sasis keluaran 2016, atau sasis terbaik Yamaha yang pernah ada.

Sementara itu, masalah pada grip di bagian belakang YZR-M1 sebenarnya bukanlah hal baru. Masalah itu sudah menimpa Yamaha di sepanjang paruh kedua MotoGP 2017. Akibatnya, Vinales dan juga rekan setimnya, Valentino Rossi, kerap keteteran saat balapan sudah memasuki tiga seperempat jalan.

BACA JUGA: Vinales Tak Nyaman dengan Kondisi Motor YZR-M1 di Qatar

Tidak sampai di situ, Tim Movistar Yamaha juga kerap meraih hasil buruk saat mentas di sirkuit basah. Karena itu, segala perbaikan wajib dilakukan Yamaha, mumpung masih ada waktu.

“Saya menggunakan sasis keluaran 2016. Meski ada sedikit modifikasi, namun sangat mirip dengan sasis keluaran 2016. Saya tidak berpikir masalah kami ada di sasis maupun elektronik. Kami harus memperbaiki masalah grip di ban belakang, yang mana itu sangat penting saat balapan berlangsung,” kata Vinales mengutip dari Crash, Minggu (18/3/2018).

Pada MotoGP 2017, Vinales gagal menjadi kampiun. Padahal, pembalap berusia 23 tahun itu sempat menyeruak dengan memenangi dua race awal. Karena itu demi merealisasikan target menjadi kampiun musim ini, Vinales siap mengubah gaya balapannya.

BACA JUGA: Penyebab Valentino Rossi Gagal Jadi yang Tercepat di Sesi Latihan Bebas 2 MotoGP Qatar 2018

“Saya mencoba yang terbaik dan menghindari masalah pada motor. Saya mencoba mengubah gaya balap saya menjadi lebih lembut. Sebab tahun lalu, saya membalap terlalu agresif dan menekan motor hingga batas maksimal,” lanjut juara dunia Moto3 2013 tersebut.

Akan tetapi sebelum menatap gelar juara, fokus maksimal wajib ditunjukkan Vinales di sepanjang akhir pekan ini. Sebab ia beserta 23 pembalap lainnya akan tampil di race perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu(18/3/2018) malam WIB. Vinales pun berstatus sebagai juara bertahan, setelah musim lalu menjadi yang terbaik di Losail.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Ram)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini