Share

Turnamen Tenis Sakinah Cup 2018 Diikuti Ratusan Peserta

Wijayakusuma, Jurnalis · Sabtu 17 Maret 2018 11:18 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 17 40 1874124 turnamen-tenis-sakinah-cup-2018-diikuti-ratusan-peserta-f8GZjDXLXn.jpg Para peserta Turnamen Sakinah Cup saat menjalani pemanasan. (Foto: Wijayakusuma/Okezone)
A A A

BEKASI - Kejuaraan turnamen tenis beregu Sakinah Cup 2018, resmi digelar pada 17-18 Maret 2018 di Jababeka Golf and Sport Center. Klub yang bertanding berasal dari wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Karawang dan wilayah sekitar Jakarta.

Turnamen tersebut diikuti lebih dari 18 tim peserta undangan, dengan total mencapai 160 peserta beregu yang rata-rata berusia 40 tahun ke atas.

"Awalnya ada 20 tim yang mendaftar. Tapi karena keterbatasan sarana, panitia hanya bisa mengakomodir 18 tim saja," kata Ketua Panitia Turnamen Tenis, Rahmat Hidayat, kepada Okezone di Bekasi, Sabtu (17/3/2018).

Dalam turnamen yang digelar selama dua hari itu, panitia menerapkan sistem gugur. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp20juta, dengan perolehan juara 1 sebesar Rp7,5juta, juara 2 (Rp5juta), serta juara 3 dan 4 (3 bersama) masing-masing sebesar Rp2,5juta.

"Sedangkan untuk peserta yang lolos babak perempat final, mendapat Rp500ribu," ujarnya.

(Rahmat Hidayat ketua panitia turnamen Sakinah Cup. Foto: Wijayakusuma)

Rahmat menjelaskan, sebelumnya kejuaraan turnamen tenis berskala lokal seperti ini telah digelar sebanyak empat kali.

"Di event kelima kali ini, undangannya lebih banyak lagi tim-tim dari luar wilayah Bekasi dan sekitarnya," paparnya.

Untuk pembagian kategori turnamen, panitia membaginya dengan kelompok umur terlebih dulu. Selanjutnya pada turnamen tahun-tahun mendatang, panitia berencana membidik bibit-bibit petenis muda untuk menjajal kompetisi.

"Tidak menutup kemungkinan dalam tahun ini atau tahun depan, kita barengi dengan kelas usia junior. Kami ingin dengan adanya turnamen ini, kegiatan tenis lebih hidup lagi ke depannya," imbuhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Tenis Indonesia (Pelti) cabang Kabupaten Bekasi, Roysadi menyambut baik kegiatan turnamen tenis. Hal itu sebagai pemicu atlet-atlet dalam mengembangkan kepiawaiannya di bidang olahraga tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi turnamen tenis ini. Semoga ke depan olahraga tenis lebih diminati lagi oleh masyarakat," paparnya.

Untuk kegiatan Pelti sendiri, kata dia, sedang dalam tahap perekrutan atlet-atlet junior, terutama di Kabupaten Bekasi.

"Atlet junior tenis satu orang masih di Taiwan dan sudah banyak menjuarai event-event nasional," ujarnya.

Menurut Roysadi, masih minimnya penggemar olahraga tenis, lebih disebabkan stigma masyarakat yang berpikiran tenis merupakan olahraga orang-orang berkelas dan berkocek mahal.

"Banyak orang beranggapan olahraga tenis adalah olahraga yang mahal, padahal tidak demikian. Pola pikir ini yang harus diubah dari masyarakat," tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini