Share

Marcus/Kevin Merasa Terganggu dengan Keputusan Wasit di Semifinal All England 2018

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Minggu 18 Maret 2018 04:25 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 18 40 1874332 marcus-kevin-merasa-terganggu-dengan-keputusan-wasit-di-semifinal-all-england-2018-jJuUEgvrMW.jpg Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon (Foto: Laman Resmi PBSI)
A A A

BIRMINGHAM – Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses melaju ke partai final All England 2018 usai menundukkan wakil Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Pada babak semifinal tersebut, Marcus/Kevin menang cukup mudah melalui dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-19.

Kendati begitu, selepas pertandingan Marcus dan Kevin mengungkapkan bahwa mereka kecewa dengan keputusan wasit di pertandingan tersebut. Pasalnya, pada game kedua Kevin sempat dinyatakan melakukan fault dan hal tersebut mengganggu konsentrasi The Minions –julukan Marcus/Kevin.

(Baca juga: Marcus/Kevin Lolos ke Final All England 2018)

Pada game pertama, Marcus/Kevin sebenarnya menjalani laga dengan sangat mudah. Sejak ganda berperingkat satu dunia itu unggul 4-2, perolehan poin Marcus/Kevin terus melesat meninggalkan Petersen/Kolding. Padahal, di game pertama tersebut Marcus/Kevin tak terlalu sulit melakukan pengembalian. Namun, antisipasi yang buruk oleh Petersen/Kolding, menjadi keuntungan bagi pasangan Indonesia.

Di game kedua, awalnya Marcus/Kevin sempat unggul 4-0. Sayangnya, setelah itu wasit membuat keputusan yang cukup kontroversial. Wasit menganggap raket Kevin mengenai shuttlecock yang terjatuh di luar lapangan. Maka dari itu, poin diberikan kepada pasangan Petersen/Kolding.

Kevin menerangkan kalau saat itu ia memang sudah berencana membiarkan shuttlecock jatuh ke luar lapangan dan tidak memiliki niatan memukul bola. Posisi raket Kevin pun dinilainya cukup jauh dari shuttlecock.

Namun, pada akhirnya Marcus/Kevin harus menerima keputusan wasit tersebut. Hasilnya, permainan The Minions menjadi kacau dan membuat duo Mads bangkit hingga akhirnya bertarung sengit. Pasalnya, sejak perolehan poin Marcus/Kevin sempat terbalap menjadi 4-5. Beruntung, Marcus/Kevin bisa kembali tenang dan memenangkan laga.

“Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi. Di game kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget. Shuttlecock-nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket,” ucap Kevin, menyadur dari laman resmi PBSI, Minggu (18/3/2018). 

“Sebenarnya kami sudah unggul juga di awal-awal, tetapi waktu kejadian Kevin di-fault, kami juga bingung kan, kenapa? Aneh, kami agak goyang sedikit sih,” tambah Marcus.

“Lumayan mengganggu, benar-benar aneh sekali itu,” tuntas Kevin.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini