DOHA – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menegaskan timnya telah selangkah lebih maju dalam mengatasi masalah eletronik dalam balapan pembuka MotoGP musim 2018 di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu 18 Maret 2018.
Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales memang berjuang sepanjang sesi tes pramusim MotoGP supaya peralatan elektronik mereka dapat bekerja dengan baik. Mereka ingin memperbaiki masalah akselerasi yang telah menimpa tim sejak kompetisi MotoGP musim lalu.
Selain masalah akselerasi dan kelistrikan, pembalap berjuluk The Doctor tersebut juga memiliki masalah pada ban depannya kala membalap di Qatar. Ia mengaku Yamaha telah kehilangan sebagain performanya karena terlalu sibuk mencari solusi mengenai masalah yang mereka miliki, satu hari menjelang balapan.
Meski tidak dapat bersaing dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Namun, Rossi akhirnya berhasil menyelesaikan balapan dengan meraih podium ketiga. Ia berharap masalah serupa tidak kembali dialami Yamaha pada balapan berikutnya di Argentina.
“Saya pikir pertama-tama, saya kurang senang pada babak kualifikasi kemarin karena memiliki masalah keseimbangan. Kami mencoba beberapa modifikasi untuk menyelamatkan ban depan. Kami bisa menghemat ban depan, tapi pada akhirnya kami kehilangan kecepatan. Dan sejak hal itu, kami mencari segala macam cara untuk dapat melaju dengan cepat,” ucap Rossi, sebagaimana dilansir dari Motorsportweek, Senin (19/3/2018).
“Kami membuat langkah yang bagus. Pagi ini kami memperbaiki akselerasi keluar dari tikungan. Saya pikir kami bekerja dengan baik dengan perangkat elektronik yang kami miliki. Tapi hal yang paling bagus bagi kami adalah tetap unggul dari satu lintasan menuju lintasan lainnya. Perbedaan motor sangat besar terjadi pada musim ini. Jadi tidak ada seorang pun yang tahu, apa yang akan terjadi di Argentina,” lanjutnya.
Baca Juga:
(Redding Alami Berbagai Kendala di MotoGP Qatar 2018)
Saat ini Rossi telah menandatangani perpanjangan kontrak selama dua musim dengan Yamaha. Ketika ditanya mengenai podium yang bisa ia dapatkan di MotoGP, Rossi mengaku sudah terlalu tua untuk terus membalap. Ia juga mengaku tidak mempedulikan tanggapan miring orang perihal dirinya di MotoGP.
“Anda tahu satu hal yang paling penting dalam olahraga adalah hasilnya. Anda bisa berbicara banyak, namun satu-satunya hal penting adalah adalah tentang apa yang terjadi di dalam lintasan. Saya tidak berpacu untuk menunjukkan kepada orang bahwa saya tidak terlalu tua. Saya membalap hanya bertujuan untuk menunjukkan bahwa saya mampu bertahan di posisi puncak. Jadi itulah cara berpikir saya,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
