DOHA – Hasil kurang mengesankan harus didapat oleh pembalap Tim Ducati Corse, yakni Jorge Lorenzo, ketika melakoni seri perdana MotoGP musim 2018. Bagaimana tidak, pembalap berpaspor Spanyol itu harus menyelesaikan race dengan gagal meraih poin satu pun.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail pada Senin (19/3/2018) dini hari WIB tersebut, Lorenzo memang mengawali race dengan performa yang kurang menjanjikan. Bahkan Lorenzo hanya mampu bertahan 12 lap sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Hasil Race MotoGP Qatar 2018
Kecelakaan yang dialami Lorenzo sendiri di Sirkuit Losail bisa dikatakan sangat berbahaya. Pasalnya pembalap berjuluk X-Fuera tersebut melaju dengan sangat cepat mengarah ke dinding pembatas. Lorenzo bahkan harus melompat dari motornya guna menghindari kecelakaan fatal di Sirkuit Losail.
Mengetahui kondisi tersebut membuat Lorenzo sendiri pun memberikan komentarnya mengenai kecelakaan yang dialaminya di seri perdana MotoGP 2018 itu. Ia mengatakan bahwa rem motornya tak berfungsi dengan baik, hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Lorenzo Kecewa Start dari Posisi 9 di MotoGP Qatar 2018
Akan tetapi, Lorenzo juga memberikan bantahannya terkait rumor kecepatan luar biasa motornya sebelum menghantam dinding pembatas. Ia mengatakan bahwa laju motornya sebelum menabrak dinding pembatas tak seperti yang diperkirakan orang-orang.
“Itu (kecelakaan yang dialami Lorenzo di MotoGP Qatar 2018) terjadi karena masalah rem motor saya. Saya merasakan bahwa tuas rem lebih dekat dan semakin dekat dengan stang motor,” jelas Lorenzo, seperti disadur dari Speedweek, Senin (19/3/2018).
Baca Juga: Lorenzo: Saya Buat Perubahan Besar di Sirkuit Losail
“Jadi saya harus mencoba berkerja sedikit demi sedikit dengan rem depan. Namun sayangnya, rem depan juga tidak berkerja dengan baik pada balapan tadi. Hingga akhirnya saya harus keluar lintasan di tikungan keempat,” sambungnya.
“Akan tetapi saya tegaskan bahwa laju motor menuju dinding pembatas tidak seperti yang dikatakan orang-orang. Motor saya hanya melaju 180 km/jam, bukan 300. Namun saya tetap melompat dari motor untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga,” tuntas pembalap berusia 31 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)