DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali menunjukkan kemampuannya dengan finis di urutan ketiga pada seri pembuka MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu 18 Maret malam WIB. Dalam balapan tersebut, Rossi mengungkapkan dirinya seperti dikejar rombongan serigala.
Hal itu Rossi kemukakan lantaran dirinya sempat dikejar oleh beberapa pembalap saat ia ingin menyalip pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Pembalap yang sudah sembilan kali menjadi juara dunia itu, membuat kesalahan kecil sehingga banyak pembalap yang mencoba ingin mendahului dirinya.
“Saya sebenarnya tidak ingin menyalip Zarco. Akan tetapi, setelah sempat melewatinya, ada kesalahan kecil yang saya perbuat, sehingga saya sulit untuk mengendalikan motor saya. Jadi saya sedikit melebar, namun momen tersebut dimanfaatkan Marquez untuk menyalip saya, yang diikuti oleh Dovi. Saya mencoba untuk menyalip kembali, namun pada saat itu semua serigala berada di belakang saya, mereka sudah siap menyerang. Mereka mencoba untuk mengambil kaki atau lengan saya!” ucap Rossi, mengutip dari laman resmi MotoGP, Senin (19/3/2018).
Baca juga: Miller Kecewa Gagal Tunjukkan Performa Spektakuler di Debutnya Bersama Ducati
Sekadar informasi pada balapan semalam, jarak antara penghuni posisi satu hingga delapan sangatlah rapat. Akan tetapi dengan kemampuan yang dimiliki pembalap asal Italia itu, akhirnya berhasil menjauh dari rombongan serigala atau rombongan pembalap yang mengejarnya. Ia pun bahagia dengan berhasil finis di urutan ketiga pada seri pembuka MotoGP itu.
“Saya senang karena Dovi berada di depan. Saya tahu dia akan akan mengubah ritme balapan. Saya tahu harus menyalip Zarco. Saya memberikan semaksimal mungkin untuk dapat bersama mereka. Saya merasa di beberapa titik jalur saya sangat cepat. Maka dengan berakhir di podium adalah cara yang baik untuk memulai,” tambah pembalap berjuluk The Doctor itu.
Baca juga: Dovizioso Kaget Marquez Sempat Menyalipnya di MotoGP Qatar 2018
Rossi pun ingin segera mempersiapkan motor YZR-M1 miliknya untuk balapan kedua yang berlangsung di Argentina. Ia masih merasa masih ada beberapa kekurangan. Seperti saat di Sirkuit Losail, dia merasa banyak kehilangan kecepatan karena ingin menjaga kualitas ban depan.
Pembalap berusia 39 tahun itu pun mengatakan dengan hasil balapan kemarin malam, bisa menjadi pertimbangan untuk balapan selanjutnya. Jadi dia berpendapat tidak akan ada yang tahu hasil dari race selanjutnya yang berlangsung di Argentina pada 18 April 2018.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
