Share

STC Head dan TAC Raih Juara 1 Bersama Turnamen Sakinah Cup 2018

Wijayakusuma, Jurnalis · Senin 19 Maret 2018 00:00 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 19 40 1874538 stc-head-dan-tac-raih-juara-1-bersama-turnamen-sakinah-cup-2018-Nbji6eppOx.jpeg Sakinah Cup 2018 (Foto: Okezone/Wijayakusuma)
A A A

BEKASI - Pertandingan final turnamen tenis beregu Sakinah Cup 2018, telah usai dengan akhir yang tak disangka-sangka. Keempat tim yang bertarung di final, masing-masing meraih juara 1 bersama dan juara 2 bersama.

Sebagai juara 1 bersama diraih oleh tim STC Head (Cikarang) dan TAC (Cikarang). Sementara tim Metland (Tambun) dan Pasrem (Jakarta) harus puas dengan gelar juara 3 bersama.

"Karena kondisi cuaca hujan, panitia atas kesepakatan bersama memutuskan juara bersama. Karena kalau lapangan basah, akan berbahaya jika tetap melanjutkan permainan," kata ketua panitia turnamen tenis Sakinah Cup 2018, Rahmat Hidayat kepada Okezone di Bekasi, Minggu (18/3/2018).

Sebelumnya di pertandingan semi final, tim TAC yang melawan Metland, berakhir dengan skor 2-1. Sementara STC Head menang telak dengan skor 2-0 atas Pasrem.

Pada final ganda pertama, Sururi Alfaruq dan Gundoyono dari tim STC Head vs Amrulah dan Ikhsan dari TAC, dimenangkan pasangan TAC dengan skor 8-4. Namun saat ganda kedua berlangsung, dimana pasangan STC Head sedang unggul atas TAC, hujan turun mengguyur wilayah tersebut. Alhasil pertandingan yang baru berjalan hampir sejam itu terpaksa dihentikan oleh pihak panitia, dan menetapkan juara 1 bersama untuk kedua tim yang semestinya berlaga di final.

"Karena kondisi hujan yang belum pasti kapan berhentinya dan juga waktu semakin larut, akhirnya panitia memanggil kedua manager tim untuk berunding. Hasilnya adalah kesepakatan untuk juara bersama tadi," jelasnya.

Menurutnya, saat laga semi final berlangsung, sempat terjadi kejar mengejar angka antara keempat tim. Dan setelah bermain dengan cukup imbang dan ketat, dua tim asal Cikarang, STC Head dan TAC, akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang.

Selaku panitia, Rahmat senang turnamen tenis 2018 ini bisa terselenggara dengan baik. Namun di sisi lain, ia juga menyayangkan minimnya fasilitas lapangan tenis yang disediakan panitia.

Baca Juga:

(Petenis Muda Indonesia Tak Terbebani Tampil Perdana di Piala Davis)

"Sebagai panitia tentunya merasa ada kekurangan fasilitas sarana lapangan tenis. Dengan antusias peserta sangat banyak, kami terpaksa membatasi karena ketiadaan lapangan yang 4 ban," ujarnya.

Keberhasilan panitia atas penyelenggaraan turnamen ini juga diungkapkan para peserta. Mereka ingin kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun.

"Semua peserta merasa puas atas terselenggaranya turnamen ini. Karena untuk wilayah Kabupaten Bekasi, memang sangat jarang event seperti ini," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(lsk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini