Share

Smith: Masih ada Hal Positif dari Hasil MotoGP Qatar 2018

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis · Rabu 21 Maret 2018 16:37 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 21 38 1875982 smith-masih-ada-hal-positif-dari-hasil-motogp-qatar-2018-IVXUTslNXc.jpg Pembalap Tim KTM Red Bull, Bradley Smith. (Foto: MotoGP)
A A A

DOHA – Seri perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, menjadi balapan yang tidak terlalu menguntungkan bagi Tim KTM Red Bull. Pasalnya, kedua pembalap mereka, Pol Espargaro dan Bradley Smith tidak tampil baik dalam balapan akhir pekan lalu. Akan tetapi, kedua pembalap itu menilai masih ada hal positif yang bisa diambil dari balapan tersebut.

Kedua pembalap KTM itu menilai, sirkuit Losail merupakan arena balapan yang sulit bagi mereka. Espargaro sendiri tidak dapat menyelesaikan balapan lantaran mengalami kesalahan teknis pada motornya. Sementara itu, Smith hanya mampu finis di urutan ke-18 dengan mencatatkan waktu 43 menit 6,358 detik.

“Qatar merupakan salah satu yang sulit. Itu adalah salah satu arena balapan di mana kondisinya terus berubah, dan Anda harus menyesuaikan perubahan itu. Ketika semuanya sudah sesuai, pada akhirnya tetap sulit. Jadi, saya cukup senang dengan kami berhasil menyelesaikan balapan tanpa ada masalah,” ungkap Smith, mengutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (21/3/2018).

Baca juga: Syahrin Meraih Poin Pertamanya di MotoGP

“Akan tetapi, kami tidak bisa terlalu senang dengan penampilan itu. Saya senang dengan 10 lap pertama, saya membuat permulaan yang baik. Dan saya berjuang dengan semua pembalap yang berhasil finis, di mana itu tampak menjanjikan,” lanjut pembalap berpaspor Inggris itu.

Smith mengatakan sangat sulit untuk menjaga kecepatannya ketika balapan berlangsung. Ia merasa melaju dengan pelan jika dibandingkan dengan para pembalap lainnya, terlebih ketika lap ke-11 ia mengalami sedikit gangguan pada ban depannya. Padahal, sebelumnya masalah tersebut ia akui belum pernah terjadi.

Baca juga: Marquez Akui Tak Gentar Hadapi Siapa pun

“Akan tetapi, saya mencoba semaksimal mungkin, belajar dari pembalap lain yang melewati saya. Bagaimana mesin mereka, cara berkendara, dan bagaimana cara mereka memiliki kelebihan dibanding kami. Hal itu akan menjadi pelajaran bagi para teknisi. Kami mencoba mengambil hal positif dan memberikan sebanyak mungkin informasi yang kami bisa. Kami masih berusaha untuk memperbaiki diri. Jika kami terus belajar, maka semuanya akan terbayar,” tutup pembalap berusia 27 tahun itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini