DOHA – Direktur Olahraga Tim Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengatakan sang pembalap, Jorge Lorenzo, memberikan efek positif kepada timnya sejak kedatangannya pada musim 2017. Ia berpendapat Lorenzo mampu membangkitkan daya saing rekan setimnya, Andrea Dovizioso, menjadi lebih baik.
Bagaimana tidak, sebelum kedatangan pembalap berpaspor Spanyol pada 2017, prestasi Dovizioso tidaklah terlalu menjanjikan. Raihan terbaik yang pernah ia capai bersama Ducati hanya berada di peringkat kelima musim 2016. Bahkan pada lima seri balapan di antaranya, Dovizioso gagal finis. Sementara itu, Dovizioso pun hanya lima kali naik podium, yakni saat melakoni balapan di seri Qatar, Jerman, Austria, Jepang dan Malaysia.
Semenjak kedatangan Lorenzo, pembalap berjuluk The Little Dragon itu langsung berkembang dengan pesat. Ia berhasil berada di posisi runner-up pada kejuaraan MotoGP 2017. Terlebih saat seri perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Dovizioso keluar sebagai pemenang. Hal itulah yang membuat Ciabatti terkesan atas aura yang diberikan Lorenzo.
Baca juga: Smith: Masih ada Hal Positif dari Hasil MotoGP Qatar 2018
“Kedatangan Lorenzo memberikan stimulus kepada tim. Kenyataannya, kami melakukan modifikasi motor terutama di bagian rangka, untuk memenuhi kebutuhan Lorenzo. Saya percaya dia telah bermanfat bagi seluruh tim, begitu juga untuk Dovizioso,” ucap Ciabatti, mengutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (21/3/2108).
“Ketika Anda memutuskan untuk mengambil Juara Dunia MotoGP 2015 (Jorge Lorenzo) dari Yamaha, maka tujuannya adalah untuk mengambil pengalaman dari keberhasilannya pada setiap balapan dan Kejuaraan Dunia MotoGP. Setelah bersama Yamaha selama sembilan tahun, ia berjuang keras untuk dapat beradaptasi dengan motor kami, terutama pada sasis. Kami mencoba membuatnya untuk dapat mengekspresikan bakatnya dengan motor kami. Hal itu membuat motor kami jauh lebih baik untuk semua pembalap yang mengendarainya,” tambahnya.
Baca juga: Syahrin Meraih Poin Pertamanya di MotoGP
Akan tetapi, justru Lorenzo belum mampu mengemulasi performa saat membela Yamaha bareng Ducati. Pada musim lalu saja, ia hanya berada di peringkat ketujuh klasemen akhir MotoGP 2017. Bahkan di seri perdana MotoGP 2018 akhir pekan lalu, ia pun gagal finis karena mengalami masalah pada rem motornya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
