Share

Rossi Sempat Ragu Gunakan Ban Soft di MotoGP Qatar 2018

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis · Rabu 21 Maret 2018 20:41 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 21 38 1876129 rossi-sempat-ragu-gunakan-ban-soft-di-motogp-qatar-2018-s6OkWaA8iH.jpg Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Foto: MotoGP)
A A A

DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meraih hasil yang cukup memuaskan pada seri perdana MotoGP 2018, yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Ia finis di urutan ketiga dengan menggunakan ban belakang yang soft sepanjang balapan.

Sebelumnya, Rossi sudah mencoba menggunakan ban belakang yang soft pada sesi tes pramusim di Sirkuit Losail, dan ia sempat takut untuk menggunakan ban berjenis seperti itu ketika akan melakoni balapan di Sirkuit Losail. Akan tetapi, dia mengalahkan ketakutannya itu dan finis di posisi podium.

Selain pemilihan ban, pembalap berjuluk The Doctor itu sudah berbulan-bulan meminta teknisi Yamaha untuk memperbaiki sistem elektronik yang ia anggap belum bekerja dengan baik. Sistem elektronik sendiri berguna untuk motor dan orang-orang di tim. Pasalnya, sistem itu akan memperlihatkan data, menganalisis, dan menampilkan mengenai kondisi motor agar mudah terbaca.

Baca juga: Syahrin Meraih Poin Pertamanya di MotoGP

“Saya tidak tahu, dengan sedikit pengalaman yang saya miliki, saya rasa motor baru itu bekerja dengan baik. Akan tetapi, ada daerah elektronik yang masih perlu diperbaiki. Karena kami memiliki kelemahan saat akselerasi. Secara keseluruhan masih ada titik kelemahan, namun ada juga yang sudah lebih baik. Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan,” ucap Rossi, dikutip dari Speedweek, Rabu (21/3/2018).

Padahal pesaing utama Movistar Yamaha yakni Repsol Honda sudah memecahkan masalah sistem elektronik itu dari dua tahun yang lalu. Alasan itulah yang membuat pembalap berkebangsaan Italia itu meminta timnya untuk mencari seorang teknisi spesialis elektronik, yang dapat mengatasi rumitnya perangkat elektronik buatan Magneti Marelli.

Baca juga: Ciabatti Harap Dovizioso Jadi Pembalap Terlama Ducati di MotoGP

Karena itu, dengan belum maksimalnya sistem elektronik yang dimiliki Movistar Yamaha, membuat Rossi sempat ketakutan untuk menjalani 22 lap dengan ban belakang berjenis soft. Ia takut ban belakangnya itu tidak akan bertahan lama di Sirkuit Losail dengan kecepatan penuh.

Terlepas dari ketakutannya itu, pembalap yang sudah tujuh kali Juara Dunia MotoGP itu pun menyelamatkan pabrikan asal Jepang tersebut di seri pembuka MotoGP 2018. Terlebih rekan setimnya, Maverick Vinales, hanya finis di urutan keenam.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini