CHICHAGO – Dalam usianya yang sudah menginjak 36 tahun, tercatat Roger Federer telah menghabiskan masa 20 tahun hidupnya untuk berlaga di kejuaraan tenis dunia. Petenis berpaspor Swiss itu pun membagikan pengalaman-pengalaman tak terlupakannya kepada khalayak ramai, utamanya terkait hubungannya dengan para rivalnya.
Selama 20 tahun menjalani karier sebagai seorang petenis internasional, tentunya Federer memiliki nama-nama tertentu yang kerap menjadi pesaingnya dalam perebutan gelar juara atau titel nomor satu dunia. Salah satu yang tak bisa dipisahkan dari peraih gelar juara grand slam 20 kali itu pastinya Rafael Nadal, yang kerap membayangi hampir di sepanjang waktu.
(Baca juga: Del Potro Percaya Bisa Kalahkan Nadal dan Federer jika Tak Alami Cedera)
Usia Federer dan Nadal memang terpaut lima tahun, di mana sang petenis Swiss menjadi yang lebih tua. Namun demikian, tak salah bila menyebut kalau Nadal merupakan rival abadi Federer lantaran si petenis Spanyol menjadi satu-satunya yang mampu mengimbangi permainan Nadal hingga waktu yang relatif lama.
Tidak hanya Nadal, Federer pun mengakui kemampuan Marin Cilic, Dominic Thiem, hingga Thomas Berdych, yang disebutnya sebagai para pemain yang kerap menjadi rivalnya di atas lapangan. Namun begitu, Federer justru terkesan karena pada satu momen, ia justru harus bermain bersama para pesaingnya itu di dalam sebuah tim.
Adalah turnamen Laver Cup 2017 yang memungkinkan Federer berada satu tim dengan para rivalnya tersebut. Pasalnya, itu merupakan turnamen untuk menentukan siapa yang lebih kuat, apakah itu Tim Eropa yang dihuni oleh Federer dan kawan-kawan atau Tim Dunia yang berisikan para petenis dari seluruh penjuru dunia, kecuali Eropa.
Lantaran Federer, Nadal, Thiem, Baerdych, dan Alexander Zverev merupakan para petenis yang berasal dari Eropa, maka mereka berkesempatan tergabung dalam satu tim. Federer mengungkapkan kalau hal tersebut menjadi pengalaman yang tak bisa terlupakan olehnya.
“Ini mengagumkan bisa berada satu tim dengan para pemain yang normalnya para rival terbesar Anda dan memiliki kesempatan untuk bermain di kubu yang sama dan menjadi anggota dari tim yang sama,” ungkap Federer, seperti diwartakan Express, Kamis (22/3/2018).
“Saya bertanding melawan orang-orang seperti Rafael, Marin, Sasha (Zverev), Dominic, dan Thomas sepanjang waktu. Jadi, untuk memiliki mereka di sisi saya, menyemangati saya, memberi saya saran, dan saya melakukan hal yang sama kepada mereka, itu sangat berarti banyak,” tandas Federer.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
