JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) memastikan tidak ada perubahan aturan pertandingan internasional. Hal itu jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018.
"Jika ada aturan baru secara internasional, kami pasti akan mendapatkan sosialisasinya juga. Tapi, kami tidak mendapatkan informasi itu," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABBSI Alamsyah Wijaya di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Kepastian PB PABBSI tentang aturan baru pertandingan internasional cabang angkat besi itu menyusul seminar ofisial teknis tentang aturan baru yang digelar Federasi Angkat Besi Thailand di Bangkok pada 11-13 Maret.
"Acara itu mungkin sosialisasi internal di negara mereka dan kami tidak diundang ke sana," kata Alamsyah.
BACA JUGA: 16 Halte Disiapkan di Kawasan Jakabaring Sport Centre untuk Sambut Asian Games 2018
PB PABBSI, kata Alamsyah, juga punya pengurus yang mejadi anggota dalam organisasi angkat besi Asia maupun dunia sebagai perwakilan dari Indonesia.
"Pemberlakuan aturan baru tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat apalagi pada kejuaraan multi-cabang olahraga seperti Asian Games," ujarnya.
Alamsyah mengatakan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) akan mengumumkan terlebih dahulu jika ada aturan baru pertandingan internasional yang harus diikuti negara-negara anggotanya.
"Mereka seringkali menerapkan aturan baru pada pertandingan tunggal seperti kejuaraan dunia angkat besi. Itu pun juga didahului dengan sosialisasi," ujarnya.
Indonesia, menurut Alamsyah, menilai langkah AWF untuk menghapuskan nomor kelas 62 kilogram dalam Asian Games bersifat politis karena pengumuman itu terkesan mendadak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya