MELBOURNE – Penggunaan teknologi perlindungan kokpit, Halo, pada Formula One (F1) memang telah mendapat kecaman luar biasa dari sebagian pembalap dan juga penggemar. Beberapa pembalap mengaku helm yang mereka kenakan saat membalap menjadi tidak terlihat layaknya bermain petak umpat dengan adanya penghalang Halo yang terbuat dari titanium.
Keputusan Federasi Internasional Automotive (FIA) mengenai penggunaan Halo pada F1 musim 2018 memang mengejutkan semua pihak. Banyak yang protes dan menilai adanya Halo membuat mobil tidak sedap dipandang dan mengurangi estetika saat balapan.
Sebagai pembalap juga mengaku jarak pandangnya menjadi terbatasi dan kepala mereka tidak dapat terlihat dengan jelas saat berada di dalam mobil. Mereka semua berkumpul untuk mengumpulkan gagasan yang baik untuk menyelesaikan masalah ini menjelang Grand Prix (GP) Australia yang akan berlangsung pada Minggu 25 Maret 2018.
Diantara para pembalap mengatakan bahwa desain helm yang mereka kenakan memiliki peran yang sangat berarti saat balapan. Tak sedikit para pembalap rela merogoh kocek cukup dalam untuk mendesai helm mereka dengan bentuk dan rupa yang rumit seperti helm zaman modern.
Pasalnya desain helm yang unik dan menarik menjadi penghubung antara penggemar dengan sang pembalap. Apabila penggemar tidak bisa melihat helm pembalap idola mereka saat balapan, tentunya para penonton tidak dapat mengetahui yang mana pahlawan mereka di atas lintasan.
Baca Juga:
(Grosjean Berharap Perkembangan Halo Jadi Fokus Utama F1 dalam Olahraga)
Nama dan nomor pembalap memang telah diperkenalkan di sisi mobil pada musim lalu untuk membantu para penggemar untuk mengidentifikasi jagoan mereka. Namun, hal tersebut dinilai masih kurang jelas, karena peranan helm masih menjadi faktor utama saat balapan.
“Kami harus diizinkan untuk mendesain Halo. Jelas kami tidak bisa menegosiasikan posisi Halo. Kami tidak bisa meletakannya di belakang mobil. Mungkin seharusnya kami bisa mendesain Halo an menambahkan elemen tertentu agar bisa membuatnya berbeda dengan yang lain,” ucap pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, melansir dari Autoweek, Jumat (23/3/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
