GOSSELIES – Pembalap Tim Marc VDS, Franco Morbidelli, mengaku bahagia bisa bersaing dengan mantan juara dunia MotoGP yakni Jorge Lorenzo. Persaingan keduanya terjadi di seri pembuka MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar pada 18 Maret.
Start dari posisi 14, anak didik Valentino Rossi itu sempata berada di belakang Lorenzo pada tahap awal. Namun persaingan keduanya terhenti kala pembalap Tim Ducati Corse itu keluar dari balapan karena terjatuh. Meski begitu, Morbidelli sangat menikmati saat persaingannya dengan tiga kali juara dunia MotoGP itu.
Pembalap berusia 23 tahun itu mengaku banyak belajar dari sosok Lorenzo meski penampilannya kini tengah menurun bersama Ducati. Tetapi secara pengalaman, Morbidelli bisa mengambil banyak pelajaran dari seorang Lorenzo.
Baca juga Morbidelli: Saya Kaget dengan Kecepatan RC213V di Qatar
“Pada awalnya itu agak rumit, sebenarnya saya menganggapnya mudah karena saya tidak ingin membuat gerakan konyol. Kemudian selama balapan itu bagus untuk bertarung dengan orang-orang seperti Lorenzo,” ungkap Morbidelli, mengutip dari Crash, Sabtu (24/3/2018).
“Senang melihat dia selama balapan dan saya memiliki kesempatan untuk beberapa lap dengannya, lalu dia menarik diri. Saya memiliki kesempatan untuk belajar dan melihat di mana mereka lebih baik, di mana saya lebih baik,” tambahnya.
“Anda belajar bagaimana mengelola ban, bagaimana mengelola diri sendiri. Anda belajar bagaimana dan di mana mendorong, tempat yang tepat, dan di mana untuk mengontrol. Cara naik. Anda belajar banyak hal kecil yang dapat Anda bawa ke race berikutnya. Anda mendapatkan pengalaman pada dasarnya,” lanjutnya.
Baca juga Luthi Kehilangan Poin Perdananya di MotoGP Qatar 2018
Pada balapan tersebut, Morbidelli berhasil finis di posisi ke-12 dan membawa pulang empat poin. Hasil ini cukup membuat juara Moto2 2017 itu merasa senang dan siap menatap seri kedua di Argentina. Tak ingin menyerah begitu saja, Morbidelli ingin menaruh harapan tinggi di MotoGP meski datang sebagai pendatang baru pada musim ini.
“Hidup adalah tantangan. Hidup dibuat dengan tantangan. Jadi tujuan saya adalah terus maju sebagai pembalap, sebagai pribadi, setiap harinya. Jadi sekarang saya di MotoGP dan tujuan saya adalah terus maju dan terus meningkatkan motor saya, tim saya, gaya balapan, semuanya!” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
