AUSTIN – Pimpinan Klasemen sementara MotoGP 2018, Cal Crutchlow, mengaku ingin mempertahankan posisinya. Pembalap berkebangsaan Inggris itu, yakin bahwa dirinya dan tim mampu bekerja sama guna mewujudkan hal tersebut.
Hadirnya pembalap Tim LCR Honda itu, di posisi puncak klasemen sementara MotoGP memang cukup mengejutkan, mengingat dirinya bukanlah sosok pembalap unggulan. Akan terasa wajar bila melihat nama-nama seperti Valentino Rossi ataupun Marc Marquez yang berada di sana. Namun, itulah keindahan MotoGP di mana hal-hal tak terduga dapat terjadi.
Cal Crutchlow (Foto: Laman Resmi MotoGP)
Crutchlow mampu menguasai peringkat satu setelah memenangkan seri kedua MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin 9 April 2018, dini hari WIB. Tambahan 25 poin dari balapan tersebut membuat dirinya berhak berada di posisi saat ini.
BACA JUGA: Rossi Khawatir dengan Kondisi Sirkuit Austin
Berdasarkan hal tersebut, Crutchlow yakin dirinya mampu untuk mengulang hal serupa di Sirkuit Austin. Keyakinan itu pun didukung oleh hasil sesi latihan bebas pertama dan kedua pada hari Jumat 20 April 2018. Di mana pembalap Tim LCR Honda itu mampu menempati peringkat kelima tercepat secara berturut-turut.
Cal Crutchlow (Foto: AFP)
Selain itu, Crutchlow juga mengungkapkan kegelisahannya perihal masalah lintasan Sirkuit Austin yang banyak terdapat tonjolan. Pembalap berkebangsaan Inggris itu merasa kurang nyaman berkendara dengan kondisi lintasan seperti itu.
BACA JUGA: Marquez Tidak Melihat Perubahan Berarti dari Sirkuit Austin
“Saya cukup senang atas hasil yang saya dapat pada hari jumat. Saya merasakan firasat baik dengan kondisi saya saat ini. Akan tetapi, saya pikir semua pembalap setuju bahwa kondisi lintasan sangatlah buruk. Lintasan sangat kotor dan penuh dengan tonjolan. Sedangkan, di sore hari kondisinya akan lebih bersih, tetapi masih sulit untuk menemukan kenyamanan dalam berkendara dengan kondisi tersebut,” ungkap Crutchlow, seperti yang diwartakan Speed Week, Sabtu (21/4/2018).
Kondisi lintasan memang telah menjadi perbincangan para pembalap MotoGP, dikarenakan terlalu banyaknya tonjolan yang menjadikan balapan lebih rumit. Hal itu sebenarnya merupakan masalah klasih di Sirkuit Austin, tetapi tidak pernah teratasi dengan tepat.
Pihak penyelenggara sebenarnya telah berusaha memperbaiki masalah tersebut, dengan menggunakan truk penggiling untuk meratakan kontur lintasan. Namun, hasil dari perbaikan itu ternyata belumlah tampak hingga saat ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
