AUSTIN – Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, dengan gamblang mengungkapkan bahwa posisi ke-19 yang didapatnya saat melakoni balapan seri ketiga MotoGP 2018 di Sirkuit Austin, Amerika Serikat, merupakan kesalahannya sendiri. Crutchlow menyadari bahwa dirinya terlalu memaksakan diri. Namun, hal itu dilakukannya karena ia sudah tak ingin lagi hanya menjadi pembalap papan tengah.
Crutchlow sebenarnya memulai balapan dengan cukup baik di Amerika Serikat. Meski ia tertinggal dari sejumlah pembalap seperti Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Iannone (Suzuki Ecstar), dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang berada di kelompok terdepan, namun ia mampu bersaing dengan Johann Zarco (Yamaha Tech3) serta Andrea Dovizioso (Ducati Corse) di posisi tengah.
(Baca juga: Crutchlow Yakin Raih Podium di MotoGP Amerika Serikat jika Tak Terjatuh)
Kendati demikian, Crutchlow nyatanya tak puas dengan kondisi tersebut. Saat itu Crutchlow berada di tempat keenam dan mencoba menyalip Zarco yang menjaganya ketat tepat di depannya. Maka dari itu, begitu memasuki tikungan ke-20 pada lap kedelapan, Crutchlow memaksakan dirinya agar bisa mendahului Zarco.
Alih-alih mendapatkan posisi yang diinginkannya, pembalap asal Britania Raya itu justru terjatuh. Crutchlow pun mengaku bahwa ia menyesali hal tersebut. Namun demikian, ia menilai bahwa tidak ada pilihan lain untuk dilakukannya selain memaksakan diri. Pasalnya, Crutchlow sudah ogah hanya sekadar menjadi penggembira di ajang MotoGP dengan hanya menempati posisi papan tengah.
“Saya membuat sebuah kesalahan bodoh di tikungan terakhir. Saya mencoba memacu motornya untuk mengejar Zarco ke tikungan pertama, dan sebagaimana yang saya pelajari di momen terakhir, saya menarik gas dan mengerem ban depan,” ungkap Crutchlow, seperti dilansir Motorsport, Selasa (24/4/2018).
“Saya bukan pembalap posisi enam musim ini. Jadi, saya tidak akan puas berada di posisi keenam. Saya tidak berada di tempat yang dekat dengan pembalap posisi enam kali ini, saya cukup cepat untuk menempati posisi kedua,” lanjut pembalap 32 tahun itu.
“Saya seorang pembalap dan Anda harus memahami ketika seseorang berada di depan Anda, dan mereka mulai menjadi lebih lambat dari Anda, maka Anda bisa melewatinya. Saya tidak akan melaju di belakang mereka,” tuntas Crutchlow.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
