AUSTIN – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil keluar sebagai pemenang di seri ketiga MotoGP 2018 yang digelar di Circuit of the America, Austin, Amerika Serikat. Sang manajer, Alberto Puig, mengatakan kemenangan Marquez di Austin bukanlah untuk membalas dendam.
Hal ini diutarakan Puig karena banyak pihak menyebut kemenangan Marquez di MotoGP Amerika Serikat 2018 dilakukan sebagai bentuk balas dendam atas insiden yang terjadi di Argentina. Akibat insiden tersebut, Marquez memang mendapatkan banyak kritik karena dianggap telah melakukan tindakan yang sembrono dan merugikan pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
(Marc Marquez. Foto: Laman resmi Repsol Honda)
Puig pun menegaskan bahwa kemenangan ini murni diraih untuk mencapai target yang mereka pasang pada seri ini. Tim Repsol Honda memang berharap salah satu pembalapnya bisa meraih kemenangan di MotoGP Amerika Serikat 2018.
BACA JUGA: Ini Resep Marquez Pecahkan Rekor Kemenangan 6 Kali Beruntun di Sirkuit Austin
“Tujuan kami di sini adalah memenangkan perlombaan dan tujuan itu berhasil kami capai. Jadi, saya tidak melihat kemenangan Marquez di sini sebagai bentuk balas dendam,” ujar Puig, sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (24/4/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
