LE MANS – Pembalap pendatang baru milik Tim Yamaha Tech3, Hafizh Syahrin, hanya mampu finis di posisi ke-12 kala mentas di Sirkuit Le Mans, Prancis, dalam lanjutan seri kelima MotoGP 2018. Meski ia sudah merasa senang dengan raihannya tersbeut, namun Syahrin menilai kalau ia laya mendapatkan hasil yang lebih baik.
Finis di posisi ke-12 sebenarnya sudah menjadi kemajuan besar bagi Syahrin, mengingat pada dua balapan sebelumnya pembalap asal Malaysia itu gagal mendapatkan poin. Namun, Syahrin menganggap kalau kecepatannya di Le Mans konsisten dan setara dengan para pembalap yang berada di jajaran 10 besar.
(Baca juga: Miller Banyak Ambil Pelajaran dari MotoGP Prancis 2018)
Syahrin sedikit menyesali karena ia start dari posisi yang kurang menguntungkan, yakni 14. Maka dari itu, pada awal-awal balapan ia harus terjebak di kerumunan para pembalap, yang membuatnya sulit mencari celah dan melaju meninggalkan kerumunan tersebut. Seandainya ia bisa melakukannya, maka ia menilai ia tidak akan tertinggal terlalu jauh dengan pembalap di jajaran 10 besar dan mampu menyaingi mereka.
“Di dalam belapan, saya membuat sebuah kesalahan besar di awal, yang mana itu memalukan. Saya harus melewati banyak pembalap dan saya berada (terjebak) di grup yang lebih lambat – berada di belakang (Bradley) Smith, (Takaaki) Nakagami, dan beberapa pembalap lain,” ucap Syahrin, menyadur dari laman resmi MotoGP, Selasa (22/5/2018).
“Saya senang karena kami bisa konsisten dalam balapan dan saya kira kecepatan kami bisa dengan mudah menembus posisi 10 besar. Namun, itu tidak terjadi karena pada awalnya mereka telah membuat jarak (yang cukup jauh),” pungkas Syahrin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
