BOLOGNA – Masa depan Jorge Lorenzo bersama Tim Ducati Corse memang tengah kencang dispekulasikan kelanjutannya. Performa buruk Lorenzo sejauh ini, jadi alasan mengapa Tim Ducati belum juga menawarkan perpanjangan kontrak baru kepadanya.
Sebagaimana diketahui, kontrak Lorenzo bersama Tim Ducati sendiri bakal kadaluwarsa ketika MotoGP musim 2018 berakhir. Banyak yang pesimis bahwa manajemen Tim Ducati bakal memberikan kontrak baru kepada pemilik julukan X-Fuera tersebut.
Pasalnya, penampilan Lorenzo sendiri bersama Tim Ducati memang jauh dari kata memuaskan. Sempat diprediksi bakal bakal mengembalikan kejayaan Ducati seperti masih dibela Casey Stoner, Lorenzo justru disibukkan dengan adaptasinya yang tak kunjung membaik dengan Desmosedici GP18.
Bahkan pada MotoGP 2018, Lorenzo masih saja kesulitan untuk setidaknya meraih podium dari lima balapan yang sudah berlalu. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut masih tertahan di posisi ke-14 dengan perolehan 16 poin.
Baca Juga: Petrucci: Pilihan bagi Tim Pabrikan Ducati ialah Saya ataupun Miller
Situasi tersebut membuat banyak yang memprediksi tempat Lorenzo di Tim Ducati bakal digantikan oleh Danilo Petrucci, yang memang tampil luar biasa bersama Tim Pramac Ducati dalam beberapa tahun terakhir.
Belum selesai rumor Petrucci, kini muncul kabar bahwa Jack Miller juga masuk dalam kandidat pengganti Lorenzo. Akan tetapi kabar itu langsung mendapatkan bantahan dari Direktur Olahraga Ducati, Pablo Ciabatti.
“Mengenai Jack, tahun ini adalah musim perdananya bersama kami dan ia tengah mengendarai motor 2017. Tahun depan ia akan bertahan di Pramac dengan motor 2019, seperti dua pembalap di tim pabrikan nanti," ucap Ciabatti, seperti disadur dari AS, Rabu (23/5/2018).
Baca Juga: Miller Banyak Ambil Pelajaran dari MotoGP Prancis 2018
Selain itu, Ciabatti sendiri sudah memiliki rencana kepada Miller bersama Tim Pramac Ducati pada MotoGP 2019. Ciabatti mengatakan bahwa Miller bakal mendapatkan motor yang sama dengan pabrikan. Sementara calon tandemnya, Francesco Bagnaia, bakal mengendarai motor tahun ini.
“Saya merasa bahwa solusi ideal untuk Pramac adalah Jack memakai motor pabrikan, dan Pecco dengan motor 2018 agar bisa memulai musim dengan belajar tanpa tekanan,” tandas pria berkebangsaan Italia tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)
