LESMO – Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales mengaku kecewa dengan performa motornya saat ia membalap di Sirkuit Le Mans, Minggu 20 Mei 2018. Menurutnya, YZR-M1 yang menjadi tunggangannya pada balapan tersebut masih memiliki akselerasi yang lemah dan membuatnya kesulitan bersaing dengan para pembalap lain.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku kehilangan akselerasi (momen setelah melewati tikungan) pada YZR M1 miliknya pada awal-awal balapan. Bahkan, pembalap 23 tahun itu mengatakan dirinya sempat frustrasi ketika membalap di Le Mans. Usaha maksimal yang ia lakukan pada balapan tersebut tidak terlalu memberi arti.
BACA JUGA: Video Aksi Stoner dan Marquez saat Mentas di MotoGP
“Sayangnya kami bekerja buruk di sisi garasi kami. Mungkin saya tidak bisa menjelaskan dengan benar tetapi saya benar-benar frustrasi. Mungkin kami perlu mengubah metode. Faktanya adalah bahwa jika saya tahu apa yang kami lakukan salah, mungkin kami akan lebih maju dan tidak perlu bersaing dari posisi tengah,” ujar Vinales seperti dilansir dari GPone, Jumat (25/5/2018).
“Sejujurnya saya tidak tahu apakah kita akan memiliki sesuatu yang baru di Mugello. Aku ingin menunggu. Untuk kejuaraan, saya hanya fokus pada diri saya sendiri,” sambungnya.
BACA JUGA: Rossi Anggap Motor Yamaha Bisa Menyulitkan di Sirkuit Mugello
Mantan pembalap Tim Suzuki Ecstar itu mengatakan dirinya tidak mampu berakselerasi dengan baik di Le Mans. Hal itulah yang membuat Top Gun –julukan Vinales– kesulitan bersaing dengan para pembalap yang berada di urutan depan. Bahkan, akibat masalah tersebut Vinales harus rela dirinya disusul para pembalap di belakangnya. Alhasil, dalam balapan tersebut, Vinales hanya mampu finis di posisi ketujuh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)