HAMAMATSU – Manajer teknis Tim Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi, masih menyesali jatuhnya pembalap andalan tim pabrikan Jepang tersebut yakni Andrea Iannone, di Sirkuit Le Mans pada MotoGP Prancis. Kawauchi tidak menyangka Iannone akan tersingkir begitu cepat dari balapan tersebut, karena terjatuh pada lap pertama.
Insiden yang dialami Iannone pun membuat dirinya semakin tertinggal dari pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang menjadi juara di Sirkuit Le Mans. Iannone saat ini terjerembab ke posisi tujuh klasemen sementara MotoGP 2018 dengan koleksi 47 poin.
Pembalap berpaspor Italia itu tertinggal 48 angka dari Marquez yang berada di posisi puncak pada klasemen sementara MotoGP musim ini. Hasil yang diraih Iannone bertolak belakang dengan hasil yang diaraihnya dalam MotoGP Spanyol, di mana dirinya mampu menempati podium ketiga.
BACA JUGA: Lorenzo Dapat Pindah ke Tim Satelit Yamaha Musim Depan
Menurut Kawauchi, penampilan Iannone pada MotoGP Spanyol sesungguhnya tidak terlalu baik namun masih mampu meraih podium. Sementara itu, di MotoGP Prancis Iannone memiliki awal yang bagus namun akhir balapan berkata lain.
Dua hasil berbeda yang diraih Iannone dinilai sangat mengecewakan dalam kampanye pembalap berpaspor Italia itu pada MotoGP musim ini. Manajer Suzuki itu pun merasa bingung atas apa yang terjadi dengan Iannone pada lap pertama MotoGP Prancis.
“Hal ini sangat disayangkan untuk Andrea (Iannone), karena dia memiliki kecepatan untuk berada di podium namun balapannya berakhir lebih awal. Di Jerez kinerja kami tidak sempurna, namun masih berhasil meraih podium. Kali ini kami memiliki kinerja yang baik, namun tidak mendapatkan podium,” tukas Kawauchi, seperti yang diwartakan Suzuki Racing, Minggu (27/5/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)