MELBOURNE – Pembalap Tim Williams-Mercedes, Robert Kubica, mengakui pekan balapnya di seri perdana Formula One (F1) musim 2019 Grand Prix (GP) Australia penuh dengan masalah. Kubica pun merasa beruntung bisa menyelesaikan balapan.
Ya, Kubica memang menjalani balapan yang berat ketika tampil di Sirkuit Melbourne pada akhir pekan lalu. Mulai dari tidak bisa melihat lampu start telah menyala, hingga terlibat insiden senggolan dengan pembalap Tim Red Bull-Honda, Pierre Gasly.
Walaupun harus mendapatkan sejumlah masalah di F1 GP Australia 2019, Kubica nyatanya tetap bisa menyelesaikan balapan. Meski pembalap asal Polandia itu harus finis di posisi ke-17, dan gagal meraih poin di seri perdana kejuaraan dunia tahun ini.
Baca Juga: Jelang Comeback di F1 2019, Kubica: Saya seperti Rookie
“Start saya cukup bagus, tapi sayangnya, karena saya memakai ban kompon hard, mobil saya mengalami beberapa kali tergelincir. Jadi menuju Tikungan 1, saya berusaha mencari aman, dan mengambil bagian dalam,” jelas Kubica, seperti dikutip dari Motorsport, Senin (18/3/2019).
“Ketika saya mengira sudah aman, tiba-tiba Gasly berpindah ke arah kanan dan kemudian ada senggolan dengan (Carlos) Sainz. Dia (Gasly) merusak sayap depan saya. Tapi saya baru sadar kehilangan semua sayap depan saya di 100 meter berikutnya,” sambungnya.
“Saya awalnya mengira hanya kehilangan separuhnya saja! Serpihan sayap juga merusak bagian mobil saya yang lain, jadi kami harus masuk ke pit. Mobil tidak terasa bagus, dan kemudian di lap ketiga saya kehilangan satu kaca spion, dan itu menyulitkan saya melihat bendera biru. Jadi ini benar-benar sulit,” tuntas pembalap berusia 34 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)