LOSAIL – Balapan seri perdana MotoGP 2019 memang telah selesai digelar. Semua berjalan lancar hingga pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, keluar sebagai pemenang pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu 10 Maret 2019.
Akan tetapi, masalah justru muncul usai balapan selesai. Tim pabrikan lain mengajukan protes terhadap tindakan Ducati yang dinilai telah menggunakan perangkat baru pada motor Desmosedici GP19 mereka.
Pabrikan Italia itu menggunakan winglet pada bagian depan ban belakang Desmosedici yang digunakan pembalap merek yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.
Baca juga: Hasil Race MotoGP Qatar 2019
Menanggapi hal itu, Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati menilai tindakan protes yang dilakukan tim lain hanya ingin merukan kesenangan yang didapat timnya pada seri perdana tersebut.
“Kami berpikiran terbuka soal beberapa topik, seperti aerodinamika, yang tadinya juga tak kami hiraukan sampai mencobanya sendiri. Kita ada kejuaraan di mana para pesertanya ingin bereksperimen mencari solusi inovatif, dan saya ragu hal-hal macam ini harus 'dihukum' bila sesuai regulasi. Saya turut prihatin jika pabrikan lain tak memikirkan solusi-solusi tertentu,” ujar Ciabatti, melansir dari laman GPOne, Senin (18/3/2019).
“Beberapa hal memang selalu tak menyenangkan, karena mereka 'merebut' kesenangan orang usai meraih hasil penting, dan karena mereka melakukan protes usai balapan, serta menciptakan kontroversi yang mungkin tak kami butuhkan. Dalam situasi ini, kami ada pihak yang menderita,” tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)