LESMO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku belum puas dengan performa motor baru Yamaha. Pasalnya, Vinales masih merasakan betul beberapa kelemahan pada motor anyarnya selama digunakan membalap di seri perdana MotoGP 2019.
Vinales menyoroti secara serius sistem pengeraman motor Yamaha yang dinilai kurang bekerja dengan baik. Alhasil, pembalap asal Spanyol itu masih mengalami masalah yang cukup serius kala bersaing menempati posisi terdepan dengan para rivalnya di sepanjang balapan seri perdana MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Kondisi ini tentu saja telah memberi dampak besar terhadap torehan Vinales. Pembalap berjuluk Top Gun itu tak dapat meraih podium. Ia hanya bisa mengakhiri balapannya di posisi ketujuh. Catatan waktunya terpaut hingga 2,48 detik dengan Andrea Dovizioso yang keluar sebagai tercepat.
BACA JUGA: Lupakan Hasil Seri Perdana, Vinales Langsung Lakukan Persiapan Jelang GP Argentina
Tentu saja, hasil ini sangat disayangkan Vinales. Sebab, ia menaruh harapan besar sebelum balapan digelar karena hasil yang manis bisa diraihnya di tes pramusim hingga sesi latihan bebas MotoGP Qatar 2019. Alhasil, ia dijagokan sebagai pemenang pada seri tersebut.
"Sekarang adalah waktu untuk meningkatkan area pengereman motor. Kami telah banyak meningkatkan, tetapi tidak cukup. Kami tahu untuk putaran kami sangat cepat, ketika kami sendirian dengan ritme kami, kami dapat berada di sana, tetapi sekarang langkah selanjutnya adalah meningkatkan ketika kami bertarung,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (19/3/2019).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dji)
