TAVUILLA – Valentino Rossi hingga saat ini telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Sayangnya, gelar juara dunia terakhir yang didapat Rossi adalah pada 2009 atau sembilan tahun silam. Tak ayal, kondisi itu membuat sejumlah pihak memiliki anggapan bahwa jika Rossi masih bersama dengan Honda maka pembalap asal Italia itu akan bisa meraih gelar juara lebih banyak.
Honda sejatinya adalah tim pertama Rossi kala pembalap berjuluk The Doctor itu berlaga di kelas premier. Meski pada musim perdananya di Honda, Rossi gagal memenangkan kejuaraan, namun dalam tiga tahun berikutnya ia berhasil menyabet tiga titel. Bisa dibilang Rossi dan Honda memiliki kecocokan satu sama lain.
(Baca juga: Balapan di Usia 40 Tahun, Rossi Merasa Lebih Baik Secara Mental)
Ditambah lagi, Honda juga merupakan tim pabrikan yang konsisten di ajang MotoGP dengan terus memberikan motor-motor berkualitas. Kendati begitu, Rossi nyatanya tak menyesali keputusannya untuk pindah ke Yamaha. Menurutnya, hengkang ke Yamaha merupakan langkah yang tepat dalam karier balapnya.
“Sangat menarik untuk memikirkan apa yang bisa terjadi. Sebagai contoh, saya bisa menang lebih banyak jika saya tetap bersama Honda, lebih banyak balapan dan lebih banyak kejuaraan dunia. Tetapi, pindah ke Yamaha adalah pencapaian paling penting dalam karier saya pada akhirnya, apa yang saya sukai lebih dari apa pun,” ungkap Rossi, melansir dari Speedweek, Rabu (20/3/2019).
“Saya mencoba sesuatu yang berbeda, itu adalah tantangan baru, dan pada akhirnya saya sangat bangga telah membuat keputusan itu, walaupun saya lebih sedikit memenangkan kejuaraan. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan karier saya,” pungkas Rossi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)