LESMO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, telah sadar akan kelemahannya saat tampil di MotoGP Qatar 2019 lalu. Kelemahan yang dimaksud adalah Vinales kesulitan saat balapan dikelilingi pembalap lain.
Top Gun –julukan Vinales– merasa ketika dirinya berada di lintasan yang banyak dikelilingi rider lain, kecepatan YZR-M1 miliknya tak bisa melaju dengan cepat. Kecepatannya sangat berbeda ketika dirinya tak terlalu berdekatan dengan pembalap lain.
Baca Juga: Vinales Belum Puas dengan Performa Motor Baru Yamaha
Hal itulah yang dirasakan Vinales saat tampil di Sirkuit Losail, Qatar, pada Senin 11 Maret 2019 lalu. Akibat terlalu sering dikelilingi pembalap lain, rekan setim Valentino Rossi itu pun harus puas mengakhiri balapan dengan berada di urutan ketujuh. Pembalap asal Spanyol itu gagal memanfaatkan pole position-nya dengan baik.
“Ketika saya melaju sendirian, saya bisa membuat waktu putaran (yang baik), namun ketika saya berada di dekat grup pembalap lain maka itu menjadi sangat sulit. Hal itu jelas membuat saya berpikir untuk mengubah gaya balapan saya. Saya tidak bisa secepat ketika melaju sendirian,” kata Vinales, dikutip dari Autosport, Rabu (20/3/2019).
“Mengendarai di belakang yang lain membuat saya harus berada di jalur yang sama seperti mereka. Hal itu membuat saya menjadi lebih sering memaksakan ban. Ketika saya sendirian, saya bisa melakukannya. Akan tetapi dengan semakin banyak pembalap yang saling bertarung, maka Anda harus menutup jalur Anda, Anda harus bersama pembalap lain,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(RNR)
