QATAR – Aspal menjadi perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir di MotoGP. Bagian terpenting dari sirkuit itu disorot besar-besaran setelah kegagalan menggelar MotoGP Inggris 2018 akibat genangan air di beberapa bagian sebagai dampak pengaspalan ulang Sirkuit Silverstone.
Sirkuit Mandalika yang akan segera dibangun juga tidak luput dari sorotan mengenai kualitas aspal. Apalagi, sirkuit tersebut dibangun di atas jalan raya yang tentunya memiliki kualitas aspal berbeda dibandingkan lintasan untuk balap.
MRK1 Consulting, kontraktor pembangun Sirkuit Mandalika, memastikan pihaknya akan membangun lintasan dengan daya cengkeram yang bagus. Selain itu, selama pembangunan pihak MRK1 Consulting yang bekerja sama dengan RoadGrip Motorsport akan membatasi lalu lintas di sekitar lokasi demi menjaga kualitas aspal.
(Baca juga: Selenggarakan MotoGP 2021 di Indonesia, Ini Profil Sirkuit Mandalika)
“Salah satu bisnis utama kami bersama RoadGrip adalah memelihara permukaan jalan raya dan landasan pacu bandara. RoadGrip punya departemen teknis yang berpengalaman memelihara aspal dengan spesifikasi tertentu,” tutur perwakilan MRK1 Consulting, Mark Hughes, dalam presentasi jelang MotoGP Qatar 2019, mengutip dari Crash, Kamis (21/3/2019).
“Kami akan memberikan rekomendasi pembatasan lalu lintas di sirkuit tersebut demi meminimalisir kerusakan, risiko kontaminasi, dan mengerahkan peralatan khusus untuk menjaga daya cengkeram di aspal,” tutup Hughes.
Sirkuit Mandalika akan menjadi balapan jalan raya pertama di MotoGP. Promotor MotoGP, Dorna Sports, menyebut proyek tersebut akan sangat unik karena sirkuit dibangun di kawasan perkotaan serta memiliki pemandangan alam yang indah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
