CERVERA – Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez mengatakan, Honda sangat tidak suka melihat motornya kalah cepat dibandingkan Desmosedici GP18 milik Ducati. Karena itu, pabrikan asal Jepang tersebut sangat fokus mengecilkan selisih top speed di trek lurus dengan motor Desmosedici.
Upaya keras Honda memperbaiki top speed motornya berbuah manis di MotoGP Qatar 2019. Marc Marquez mampu melesat dengan motor RC213V hingga 352 kilometer per jam (km/jam) di lintasan lurus. Sekadar perbandingan, Andrea Dovizioso dengan motor Ducati hanya menyentuh 346,3 km/jam.
Marc Marquez mengatakan, dirinya lebih senang mengatasi efek samping dari peningkatan tenaga motor dibanding harus tersiksa melihat motornya melaju lebih lambat seperti pada MotoGP 2018. Sebab, efek samping peningkatan tenaga motor masih bisa diakali oleh para teknisi.
(Baca juga: Motor Honda Melaju Paling Kencang di MotoGP Qatar 2019, Tembus 352 Km/Jam)
“Musim dingin ini Honda sangat terobsesi dengan top speed. Ketika mereka melihat ada motor lain yang lebih cepat, mereka tidak menyukainya,” tutur Marc Marquez, mengutip dari Motorsport, Kamis (21/3/2019).
“Ketika Anda memiliki mesin yang bertenaga besar, masih ada mekanik dan juga alat-alat untuk mengatasi masalah tersebut,” imbuh pembalap berusia 26 tahun itu.
Meski motornya bisa melaju dengan cepat, Marc Marquez harus mengakui keunggulan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019. Ia mesti puas finis di urutan kedua, dengan selisih 0,023 detik dari pembalap andalan Mission Winnow Ducati tersebut dua pekan lalu di Qatar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)