LUGANO – Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku gelar juara dunia MotoGP 2010 yang diraihnya jauh lebih mengesankan dibandingkan gelar serupa pada 2015. Sebab, menurutnya kesuksesan pertama akan melekat lebih lama dalam ingatan.
Lorenzo meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP pada 2010 bersama Yamaha. Dua gelar berikutnya juga diraih bersama pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut, yakni pada MotoGP 2012 dan 2015. Gelar yang direbut terakhir sedikit diwarnai kontroversi.
Saingan terberatnya, Valentino Rossi, harus memulai balapan terakhir di MotoGP Valencia dari baris belakang sebagai hukuman menendang Marc Marquez di seri sebelumnya, Malaysia. Start dari posisi belakang tentu sangat menguntungkan bagi Lorenzo akhirnya keluar sebagai pemenang seri Valencia.
(Baca juga: Manajer Repsol Honda: Target Pertama di Qatar Tercapai)
Jorge Lorenzo mengatakan, gelar juara pada 2015 memang paling mengasyikkan dan sulit untuk diraih. Akan tetapi, gelar juara dunia pertamanya pada 2010 tetap jauh lebih mengasyikkan karena melekat lama di ingatan.
“Gelar juara 2015 ditentukan di tikungan terakhir pada balapan terakhir. Namun, saya sudah pernah menjadi juara dunia, itu adalah gelar ketiga,” tutur Jorge Lorenzo, sebagaimana dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (20/3/2019).
“Secara emosi, gelar pada 2015 sangat mengasyikkan dan sulit diraih, tetapi rasanya tidak sama seperti yang pertama. Kali pertama Anda mendapatkan sesuatu akan terekam lama di ingatan,” pungkas pembalap berjuluk Por Fuera tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)