BOLOGNA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut motornya masih paling lambat ketika berada di tikungan. Ia cukup yakin kelemahan tersebut akan menjadi penghambat terbesar dalam ambisi meraih gelar juara dunia di MotoGP 2019.
Soal kecepatan di trek lurus, motor Desmosedici GP19 memang tidak perlu diragukan lagi. Walau begitu, penyakit lama mereka kembali muncul, yakni rendahnya kecepatan di tikungan sehingga sempat disusul oleh Marc Marquez.
Kemenangan di MotoGP Qatar 2019 memang sudah diprediksi sebelumnya karena Sirkuit Internasional Losail memiliki trek lurus panjang. Akan tetapi, sirkuit yang sama juga punya beberapa tikungan lambat yang menjadi kelemahan dari motor Ducati Desmosedici GP19.
(Baca juga: Ciabatti Jelaskan Alasan Ducati Tak Secepat Musim Lalu saat di Qatar)
Kelemahan itu kembali diangkat oleh Andrea Dovizioso. Meski motornya masih melaju cukup lambat di tikungan, pembalap asal Italia tersebut tetap optimis dengan peluangnya melihat keunggulan di akselerasi serta tenaga mesin.
“Kami punya beberapa titik keunggulan, tetapi ketika berada di tikungan motor kami masih yang paling lambat,” urai Andrea Dovizioso, mengutip dari Crash, Sabtu (23/3/2019).
“Tetapi, akselerasi serta tenaga motor di lintasan lurus masih sangat bagus yang bisa memberi kami peluang dengan catatan ban serta kondisi trek bagus, untuk membuat perbedaan,” pungkas mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
