RIO HONDO – Manajer Tim KTM Tech 3, Herve Poncharal, mengaku tak sabar untuk melihat aksi dua pembalapnya, yakni Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira di MotoGP Argentina 2019, pada Senin 1 April 2019 dini hari WIB. Ia ingin tahu bagaimana kedua pembalapnya itu tampil di sirkuit yang belum pernah mereka rasakan semenjak menggunakan motor RC16.
Sebagaimana diketahui, Tech 3 yang sudah bergabung dengan KTM semenjak MotoGP 2019 belum sama sekali mengetes RC16 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Hal itu jelas berbeda dengan seri pembuka MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, yang mana para pembalap mendapatkan jatah tes pramusim sehingga sudah beradaptasi dengan kondisi lintasan.
Baca Juga: Oliveira Simpan Kekecewaan Gagal Raih Poin di MotoGP Qatar 2019
“Yang pasti, kami bersemangat untuk balapan di Argentina. Sangat tidak sabar untuk melihat KTM kami di lintasan balap nanti (di Sirkuit Termas de Rio Hondo), bagaimana dua pembalap kami akan menghadapi sirkuit tanpa tes sebelumnya,” ujar Poncharal, seperti diwartakan Motorsport, Rabu (27/3/2019).
“Argentina adalah seri balapan kedua dari musim ini, dan pada saat yang sama menjadi Grand Prix (GP) kedua bagi Red Bull KTM Tech 3. Putaran pembuka di Qatar sendiri berlangsung menarik,” tambahnya.
Meski pada balapan MotoGP Qatar 2019 KTM Tech 3 tak meraih poin satu pun, namun Poncharal percaya timnya bisa mendapatkan poin perdana di balapan seri Argentina nanti. Kepercayaan Poncharal paling terbesar jatuh kepada Syahrin, yang pada musim lalu bisa mengakhiri balapan di posisi kesembilan bersama Monster Yamaha Tech 3 kala itu.
“Hafizh (Syahrin) melakukan balapan kuat dan finis kesembilan (MototGP 2018) yang merupakan hasil bagus untuk seluruh tim Tech3. Kami selalu punya kenangan luar biasa, feeling hebat dan balapan menyenangkan di Termas de Rio Hondo,” tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(RNR)
