WUHAN – Asisten pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Minarat, tak khawatir jelang dimulainya penghitungan poin Olimpiade 2020. Pada pekan depan, para pebulu tangkis dunia akan memulai pemburuan poin Olimpiade 2020 di gelaran Selandia Baru Open 2019.
Pada turnamen tersebut, ganda putra Indonesia tidak akan menurunkan para pemain utamanya. Para pemain utama pelatnas akan diistirahatkan dan pasangan pelapis akan dimainkan pada turnamen berlevel Super 300 tersebut.
Satu-satunya pasangan top Indonesia yang akan turun pada turnamen ini adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Namun, seperti diketahui pasangan peringkat empat dunia itu adalah pemain nonpelatnas PBSI.
Baca juga Adaptasi Lapangan Jadi Kunci Kemenangan Praveen/Melati
Meski begitu, Aryono menilai absennya para pemain top pelatnas PBSI di Selandia Baru Open takkan berimbas banyak. Pasalnya masih banyak turnamen lainnya selama setahun ke depan yang akan masuk dalam penghitungan poin Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, untuk lolos ke Olimpiade Tokyo masih jauh. (Ganda putra) Indonesia akan mengirimkan tim pelapis ke Selandia Baru,” ungkap Aryono, mengutip dari laman resmi Badminton Asia, Rabu (24/4/2019).
Selandia Baru Open 2019 sendiri akan berlangsung di Auckland pada 30 April hingga 5 Mei 2019. Selain Hendra/Ahsan, ganda putra lainnya yang akan mentas adalah Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)