WUHAN – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, harus menghentikan langkahnya di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 lantaran takluk dari wakil China, Lu Guangzu, di babak 16 besar. Tommy pun membeberkan penyebab kekalahannya dari Guangzu pada laga tersebut.
Tommy mengaku kesulitan meladeni permainan Guangzu lantaran sang lawan tampil lebih siap. Guangzu dinilai telah mempersiapkan strategi dengan baik. Alhasil, pebulu tangkis peringkat 14 dunia itu akhirnya harus mengakui ketangguhan Guangzu dengan skor 18-21 dan 19-21.
Kekalahan ini pun memperpanjang rekor kekalahan Tommy saat berjumpa dengan Guangzu. Sejauh ini, ia telah menelan tiga kekalahan atas Guangzu. Pertemuan kedua pemain ini memang selalu berlangsung ketat. Pada ajang Singapura Open 2019, Tommy takluk dari Lu dengan skor 17-21 dan 18-21. Sepekan sebelumnya, ia juga harus tunduk dari Guangzu di Malaysia Open 2019 yang berakhir dengan skor 18-21, 21-13, dan 16-21.
BACA JUGA: Tommy Sugiarto dan Wahyu/Ade Kandas di 16 Besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019
"Lawan lebih siap, waktu poin-poin kritis, saya tidak bisa menyelesaikan game. Kalau dari segi permainan, semua hampir sama. Cuma di finishing saja, harus cari strategi untuk dapat poin di saat-saat akhir," ujar Tommy, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (25/4/2019).
"Pasti ingin menang kalau ketemu lagi, kalah menang itu biasa. Mau rekor pertemuannya berapa kosong pun semua pemain pernah mengalami, tapi masa kayak gitu menyerah? Kami kan tiap minggu tanding, tidak ada masalah. Penasaran pasti, harapan selalu ada, jangan patah semangat," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dji)