LE MANS – Pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, sangat menyayangkan kegagalannya dalam menyelesaikan balapan di MotoGP Prancis 2019 pada akhir pekan lalu. Ia harus gagal finis setelah mengalami insiden bersama Maverick Vinales pada putaran keenam.
Alhasil kegagalan itu membuat Bagnaia nihil poin pada balapan MotoGP 2019 seri kelima itu. Padahal pembalap berpaspor Italia itu memiliki keyakinan akan menembus posisi 10 besar jika ia masih berada di lintasan balap.
Meski begitu, Bagnaia ingin mencoba mengambil sisi positifnya dari kegagalan tersebut. Ia merasa performanya sudah cukup mumpuni karena dalam beberapa hal ia mampu mengurangi celah yang menjadi masalahnya dalam awal balapan musim ini.
Baca juga Kecewa Finis Ke-8 di Le Mans, Quartararo: Seharusnya Bisa 5 Besar
Bagnaia kini akan mengincar balapan di kandang sendiri pada MotoGP 2019 seri keenam di Sirkuit Mugello, Italia yang akan berlangsung pada Minggu 2 Juni 2019 malam WIB. Pembalap berpaspor rookie itu berharap kemajuan yang dialami mampu ia lanjutkan pada balapan berikutnya.
“Itu hanya kesialan. Tetapi positifnya saya puas dengan perasaan di bagian depan. Meskipun kami kehilangan banyak waktu di tikungan keluar karena traksi. Tapi kali ini saya bisa mengurangi celah ke depan pada bagian rem. Kami puas dengan itu,” ungkap Bagnaia, mengutip dari Speedweek, Selasa (21/5/2019).
“Saya sudah mencoba menyalip sebanyak mungkin pembalap karena saya sangat cepat. Tujuan saya adalah masuk sepuluh besar dan saya akan melakukan itu jika kecelakaan itu tidak terjadi. Kali ini seharusnya tidak, tetapi kami akan mencoba lagi di Mugello,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Bad)