BOLOGNA – Direktur Olahraga Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi, kecewa dengan hasil yang diraih kedua pembalapnya, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, dalam lima balapan pertama MotoGP 2019. Ia berharap timnya dapat menemukan solusi untuk mengalahkan Marc Marquez jelang MotoGP Italia 2019 pekan depan.
Ducati sesungguhnya memulai musim balap 2019 dengan hasil positif, yakni kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar, Maret lalu. Namun, setelah itu tidak ada lagi kemenangan yang direbut oleh Dovizioso maupun rekan setimnya, Danilo Petrucci.
Davide Tardozzi mengatakan, sulit untuk memberi nilai sempurna untuk penampilan Ducati dalam lima balapan pertama. Hasil yang dicapai tidak bisa dikatakan jelek, tetapi juga tidak bagus-bagus amat. Karena itu, pria asal Italia tersebut berharap dapat menemukan solusi untuk mengembangkan motor.
(Baca juga: Duo Ducati Akui Desmosedici Kalah Saing dari Motor Balap Honda)
“Dalam lima balapan pertama, kami tidak bisa memberi nilai 10 untuk penampilan Ducati, tetapi juga tidak jelek untuk diberi nilai 6. Anggap saja Ducati pantas mendapat nilai 8, tetapi kami ingin melakukan yang lebih,” tutur Davide Tardozzi, mengutip dari Corse di Moto, Rabu (22/5/2019).
Andrea Dovizioso mengakui ketidakpuasan sang bos terhadap performa tim dalam lima balapan pertama. Pria berusia 33 tahun itu sedikit tidak setuju karena menurutnya posisi Ducati cukup bagus dalam klasemen konstruktor, pembalap, dan tim.
“Tardozzi berbicara soal pembalap atau motor? Saya tidak mau berkomentar banyak. Posisi kami di klasemen sangat positif, tetapi belum cukup. Kami harus menemukan sedikit tambahan kecepatan,” tukas Andrea Dovizioso.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)