BOLOGNA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, pesimis bisa menyaingi Marc Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP 2019. Sebab, ia merasa kondisi motor Ducati musim ini masih kurang kompetitif.
Pernyataan ini diutarakan Dovizioso usai mentas di seri kelima MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu 19 Mei 2019 malam WIB. Pada balapan tersebut, Dovizioso kembali dipaksa untuk mengakui ketangguhan Marquez. Ia harus puas hanya finis di tempat kedua, sementara Marquez keluar sebagai pemenang.
Dovizioso sendiri bertekad membayar kekalahan ini di seri selanjutnya yang dihelat di Sirkuit Mugello, Italia. Ia optimis bisa merengkuh kemenangan di seri ini karena motor Ducati begitu cocok dengan Sirkuit Mugello.
BACA JUGA: Dovizioso: Jika Marquez Tak Ada, Saya Sudah 2 Kali Juara MotoGP
Meski optimis bisa meraih hasil manis di Mugello, Dovizioso tetap ragu bisa mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar juara. Sebab, kekuatan Ducati dinilai hanya terlihat di beberapa seri. Kondisi ini tentu saja tak cukup untuk mengalahkan Marquez yang tampak kompetitif di banyak sirkuit. Karena itu, Dovizioso pun ragu bisa menghentikan kejayaan Marquez di MotoGP pada musim ini.
“Kami sekarang akan ke Mugello di mana kami harus kuat. Tetapi bahkan jika hasil yang baik tercapai, itu tidak akan selalu membantu kami dalam perburuan gelar secara keseluruhan. Perlombaan selalu mengatakan yang sebenarnya,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (22/5/2019).
“Suzuki dan Yamaha kini saling berdekatan. Marc (Marquez) membuat perbedaan dengan sasis baru Honda. Kami berharap bisa lebih dekat. Sekarang, penting untuk tidak kehilangan kesabaran Anda,” tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dji)