NANNING – Tunggal putra Jonatan Christie menyampaikan permintaan maaf atas kegagalannya menyumbang poin di laga perempatfinal kontra Taiwan di Piala Sudirman 2019. Ia menelan kekalahan saat turun di partai ketiga melawan tunggal putra andalan Taiwan, Chou Tien Chen.
Jonatan yang sejatinya unggul head to head atas Chou dengan skor 5-0, justru takluk di pertemuan keenam ini dengan skor 11-21 dan 13-21. Kekalahan itu pun menyebabkan Indonesia sempat tertinggal 1-2 sebelum rekan-rekan yang lain membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Pemain berusia 21 tahun itu pun mengaku kecewa dengan penampilannya yang tak bisa keluar dari tekanan Chou. Jonatan mengatakan sudah mencoba bangkit, tetapi sang lawan tak memberi celah sedikit pun kepada dirinya.
Baca juga Jonatan Kandas, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Taiwan
“Pertama-tama saya mohon maaf pada tim, saya belum bisa menyumbang poin. Jujur, saya bermain di bawah tekanan, saya tidak bisa keluar dari tekanan. Lawan bermain menekan terus, dia tidak memberi ruang buat saya untuk fight back,” ungkap Jonatan, mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (24/5/2019).
“Di game kedua awal dia beberapa kali 'hilang', tapi dia langsung balik lagi seperti game pertama, menekan dan bikin saya lari-lari,” tambah peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
“Saat shuttlecock masih baru, lajunya cepat, tapi waktu dua-tiga pukulan, jadi melambat. Saya rasa itu strategi dia, beberapa kali dia ganti bola, saya juga kecolongan di sini. Saya kurang puas dan kecewa dengan permainan saya, apa yang sudah direncanakan, tidak bisa jalan sama sekali,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Bad)