NANNING – Tim Bulu Tangkis Indonesia memiliki tugas sangat berat lantaran harus menghadapi Jepang di babak semifinal Piala Sudirman 2019. Pasalnya, dalam perhelatan kali ini, Jepang adalah tim yang paling difavoritkan meraih gelar juara. Kendati begitu, segenap tim Indonesia pantang untuk menyerah sebelum bertanding.
Jika menilik pada hitung-hitungan di atas kertas maupun head to head, Jepang jelas diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Indonesia. Akan tetapi, Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, mengingatkan kalau semua bisa berubah di atas lapangan. Meski Indonesia tak difavoritkan untuk menang, namun peluang lolos ke final jelas masih ada.
(Baca juga: Bentrok dengan Indonesia, Jepang Siapkan Rencana Baru)
Diungkapkan oleh Susy bahwa yang terpenting adalah berusaha sekuat tenaga dalam pertandingan. Soal hasil menang-kalah, menurutnya itu urusan belakangan. Selain itu, Susy pun meminta kepada para pemain Indonesia yang tidak dipilih turun bertanding untuk tetap memberikan semangat agar mereka yang berlaga tak merasa ditinggal sendirian.
“Kami memang ada keinginan dan kami arahkan ke para atlet satu demi satu poin, ayo berani ngadu dulu, ngelawan dulu.Tidak usah lihat (kondisi) di atas kertas, atau head to head, semua bisa terjadi di lapangan kok, semangat dan berjuang dulu di lapangan," jelas Susy, menyadur dari laman resmi PBSI, Sabtu (25/5/2019).
"Pada saat briefing ke semua tim, kami memang bilang kalau di tim harus kompak. Yang tidak main, bantu tim untuk support temannya yang sedang main, kami bantu dengan yel-yel. Jadi tadi di partai penentuan, Praveen/Melati merasa tidak sendirian. Tidak lupa, tadi kami juga mengingatkan mereka untuk jangan kendor, takut juga kan kalau lagi posisi seperti itu kalau lengah," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
