Share

Rossi Sempat Terpikir untuk Pensiun

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Minggu 16 Juni 2019 23:08 WIB
https: img.okezone.com content 2019 06 16 38 2067122 rossi-sempat-terpikir-untuk-pensiun-wBKJZwraW6.jpg Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (Foto: Laman Resmi MotoGP)
A A A

BARCELONA – Valentino Rossi telah berkecimpung di dunia balap motor grand prix selama 23 tahun. Hal itu nyatanya menjadi sesuatu yang tidak disangka-sangka oleh Rossi sendiri. Pasalnya, pembalap berpaspor Italia tersebut sempat berpikiran untuk pensiun setelah musim kompetisi MotoGP 2011 berakhir.

Lebih tepatnya, Rossi berpikir untuk pensiun setelah menyaksikan langsung kematian Marco Simoncelli. Rossi sejatinya terlibat langsung dalam kecelakaan Simoncelli tersebut. Tragedi itu terjadi pada gelaran MotoGP Malaysia 2011. Simoncelli mengalami hilang kendali pada motornya, yang membuatnya terjatuh. Dalam kondisi seperti itu, Rossi yang berada di dekatnya tanpa sengaja menghantamnya.

(Baca juga: Rossi Sebut Marquez Tak Hanya Cepat tapi Juga Pintar)

Marco Simoncelli

Rossi mengaku kalau pada saat itu ia sempat mengalami trauma. Pembalap berjuluk The Doctor itu tentu khawatir apa yang terjadi terhadap Simoncelli bisa terjadi juga kepadanya. Akan tetapi, gairah dalam diri Rossi membuatnya berani melangkah dan melanjutkan karier. Hingga akhirnya, di usia 40 tahun Rossi masih balapan di pentas MotoGP.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ada rasa sakit dan perasaan yang pergi ke arah lain (setelah tragedi tersebut) dan yang tetap di dalam selamanya sebagai hal yang saya miliki. Pada saat itu, saya juga berada di usia yang tepat untuk berhenti, namun ada hasrat untuk apa yang kita lakukan yang mengimbangi rasa kelelahan saat itu,” jelas Rossi, mengutip dari Tutto Motori Web, Minggu (16/6/2019).

Valentino Rossi

“Jadi, kebenarannya adalah bahwa saya tidak pernah berpikir untuk berhenti. Gairah telah mengirim saya untuk terus maju," juara dunia sembilan kali itu menyimpulkan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini