BARCELONA – Pembalap andalan Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak terlalu mematok target tinggi jelang berpartisipasi pada seri kedelapan MotoGP musim 2019 di Belanda. Terlebih, Rossi sadar bahwa performa Tim Yamaha memang kurang menjanjikan dalam beberapa balapan terakhir.
Sebagaimana diketahui, Rossi memang menjalani kampanyenya di MotoGP 2019 dengan performa inkonsisten. Bahkan dalam dua balapan teranyar, The Doctor –julukan Rossi– harus menerima kenyataan gagal menyelesaikan race.
Pada balapan di MotoGP Catalunya 2019, Rossi sendiri hanya mampu melalui satu lap saja. Hal tersebut dikarenakan ia mengalami insiden tabrakan beruntun yang melibatkan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, serta Maverick Vinales.
Baca Juga: Rossi Sebut Tikungan Ke-10 di Sirkuit Catalunya Aneh
Hasil negatif tersebut pun membuat Rossi coba bersikap realistis jelang mengaspal di MotoGP Belanda 2019. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku enggan mematok target tinggi di MotoGP Belanda 2019, meski sempat keluar sebagai juara tepatnya pada musim 2017.
“Saya bukanlah orang yang suka mengenang apa yang sudah berlalu. Ya, mungkin saya pernah memenangi balapan di sana (MotoGP Belanda), tapi itu sudah berlalu selama dua tahun. Balapan nanti akan menjadi hal baru bagi saya,” ucap Rossi, seperti dikutip dari Speedweek, Senin (17/6/2019).
“Selain itu jika melihat apa yang kami dapatkan dalam dua balapan terakhir, saya rasa sulit bagi kami berandai-andai untuk bisa setidaknya meraih podium di sana. Kami harus berkerja keras, ekstra keras untuk mewujudkannya pada balapan nanti,” tuntas pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)