Share

Lorenzo Terlalu Agresif di MotoGP Catalunya 2019, Petrucci: Ia Cuma Ingin Jawab Kritikan!

Ezha Herdanu, Jurnalis · Senin 17 Juni 2019 23:19 WIB
https: img.okezone.com content 2019 06 17 38 2067477 lorenzo-terlalu-agresif-di-motogp-catalunya-2019-petrucci-ia-cuma-ingin-jawab-kritikan-6l6CmnawEb.jpg Jorge Lorenzo (Foto: Twitter MotoGP)
A A A

BARCELONA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, coba memberikan tanggapan soal aksi agresif yang diperlihatkan Jorge Lorenzo kala tampil pada seri ketujuh MotoGP musim 2019 di Catalunya. Menurut Petrucci, hal tersebut dilakukan Lorenzo agar bisa menjawab kritikan terhadapnya.

Sebagaimana diketahui, nama Lorenzo memang jadi perbincangan seusai balapan di Sirkuit Barcelona pada akhir pekan kemarin berlangsung. Ya, Lorenzo disebut-sebut sebagai biang kerok di balik insiden tabrakan beruntun yang membuat Valentino Rossi, Maverick Vinales, serta Andrea Dovizioso gagal finis.

Insiden MotoGP Catalunya 2019

Lorenzo membuat kesalahan fatal ketika coba melewati Vinales di tikungan ke-10. Akan tetapi manuver Lorenzo tidak sempurna, sehingga ia kehilangan keseimbangan dan menabrak Vinales. Insiden tersebut juga memaksa Dovizioso dan Rossi yang berada di dekat mereka terkena imbas. Keempat pembalap itu kompak tak bisa melanjutkan balapan.

Baca Juga: Vinales Pertanyakan Aksi Nekat Lorenzo di MotoGP Catalunya 2019

Lorenzo sendiri sebenarnya sudah meminta maaf dengan mendatangi tiga ‘korbannya’ tersebut. Meski begitu komentar bernada kritikan terus menghujani Lorenzo. Petrucci pun menyebut apa yang dilakukan Lorenzo tersebut sejatinya tak perlu dibesar-besarkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebab, Petrucci beranggapan bahwa Lorenzo melakukan aksi nekat itu karena merasa terbebankan dengan kesulitannya selama membela Tim Repsol Honda.

“Lorenzo sangat agresif. Saya merasa dia ingin melakukan penebusan setelah kesulitan-kesulitan yang dia alami selama memperkuat Honda. Sebelum tikungan itu, saya memisahkan diri dengan cepat,” jelas Petrucci, seperti disadur dari GPOne, Senin (17/6/2019).

Jorge Lorenzo

“Akan tetapi Valentino berhasil melewati saya, dan Jorge juga melaju sangat cepat. Saya mengatakan pada diri sendiri: apabila mereka dapat menikung, maka saya kembali ke pit dan gagal finis,” sambung pembalap berjuluk Petrux tersebut.

“Saya sangat menyesal untuk Vinales dan Dovizioso karena mereka tidak bisa apa-apa. Pada akhirnya, insiden itu membantu saya, tapi menjadi pukulan buruk untuk tim. Mereka (Tim Ducati) bahagia dengan hasil yang saya dapatkan, tapi tidak lazim. Saya bisa memahaminya,” tutupnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini