BOLOGNA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku ada dikhawatirkannya jelang mengaspal pada seri kedelapan MotoGP musim 2019 di Belanda. Dovizioso mengaku khawatir dengan perubahan strategi yang diterapkan rivalnya, Marc Marquez, di MotoGP Belanda 2019.
Sebagaimana diketahui, Dovizioso dan Marquez memang tengah terlibat persaingan ketat di klasemen pembalap MotoGP 2019. Saat ini saja, keduanya hanya terpaut 37 poin di klasemen, yang mana Marquez masih memimpin dari Dovizioso.
Dovizioso sendiri memiliki peluang memangkas jarak tersebut di MotoGP Belanda 2019 yang bakal digelar dua pekan lagi. Syaratnya, Dovizioso harus bisa finis di depan Marquez dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen tersebut.
Baca Juga: Jadi Penyebab Kecelakaan Domino, Dovizioso Sebut Lorenzo Lakukan Kesalahan Besar
Meski begitu, Dovizioso sendiri menyadari betul bahwa untuk mewujudkan rencana tersebut bukanlah hal mudah. Terlebih, DesmoDovi –julukan Dovizioso– sangat mengenal kualitas Marquez sebagai salah satu pembalap papan atas di MotoGP saat ini.
“Hal terburuk dalam situasi ini adalah Marc cerdas, dan seperti tahun lalu, biasanya balapan untuk posisi kedua di kejuaraan dunia. Jadi, dia mungkin tidak akan pada limit seperti sekarang dan harus menekan 100% setiap waktu,” ucap Dovizioso, seperti disadur dari GPOne, Kamis (20/6/2019).
“Itu buruk, karena inilah (Marquez pada limit) yang kami inginkan musim ini. Dan sebelum balapan ini, kami berada di sana untuk menempatkannya pada limit, semua orang dapat membuat kesalahan. Tapi begitulah adanya,” tutup pembalap asal Italia tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)
