JAKARTA – Tantangan berat bakal dihadapi sektor tunggal putri Indonesia kala bertarung dalam turnamen Indonesia Open 2019. Pasalnya, mereka akan menghadapi para pemain top dunia. Akan tetapi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menilai tunggal putri Indonesia tetap memiliki peluang untuk bersaing.
Jika dibandingkan dengan sektor lainnya, tunggal putri bisa dibilang menjadi yang paling tertinggal. Hal itu bahkan diakui oleh Susy. Ia memandang tunggal putri Indonesia harus banyak kerja keras untuk meningkatkan kualitas dan mengejar ketertinggalannya.
(Baca juga: 2 Hal yang Jadi Sorotan PBSI di Indonesia Open 2019)
Maka dari itu, dalam gelaran Indonesia Open 2019, Susy dan PBSI tak menaruh banyak ekspektasi pada sektor tunggal putri. Akan tetapi, Susy tentunya berharap tunggal putri Indonesia bisa membuat kejutan. Karena ia melihat potensi itu ada dalam diri Gregoria Mariska Tunjung.
Saat ini Gregoria merupakan tunggal putri terbaik Indonesia. Ia menempati peringkat ke-13 dunia. Pada gelaran Indonesia Open 2019, Gregoria diharapkan bisa lolos ke 16 besar karena lawannya di pertandingan pertama memiliki peringkat yang lebih rendah darinya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya