BOLOGNA – Manajer Umum Mission Winnow Ducati, Gigi Dall’Igna, menyatakan mustahil untuk membuat motor yang sempurna. Dall’Igna berpendapat setiap motor akan memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Dalam hal itu maka peran pembalap akan amat penting guna memaksimalkan potensi motor.
Dall’Igna menilai para teknisi cuma bisa mengurangi kelemahan itu agar tidak memberikan umpan balik negatif dalam balapan. Hal itu yang kini sedang dikerjakan para teknisi Ducati terhadap kinerja Desmosedici GP19.
Desmosedici adalah motor yang amat kuat saat melaju di trek lurus tetapi hal sebaliknya terjadi saat berbelok. Kuda besi Ducati itu amat sulit dikendalikan di tikungan sehingga kerap kalah cepat dari motor-motor tim pabrikan Jepang seperti Repsol Honda, Monster Energy Yamaha dan Suzuki Ecstar.
BACA JUGA: Bos Ducati Yakin Timnya Bisa Bangkit di Paruh Kedua Musim Ini
Kelemahan Desmosedici dalam berbelok pun beberapa kali dikeluhkan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Dovizioso meminta kepada Ducati untuk segera mengatasi kelemahan itu pada jeda paruh musim ini. Meski tak mungkin dihilangkan tetapi teknisi Ducati diprediksi akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kelemahan Desmosedici.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya