JAKARTA – Gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI 2019 cabang olahraga (cabor) tarung derajat telah rampung digelar. Sang Guru Muda, Badai Meganegara Dradjat, menyebut Pomnas menjadi ajang pemanasan untuk Kualifikasi Pra-PON 2020 yang akan digelar beberapa bulan lagi.
Badai mengaku puas dengan jalannya POMNAS secara keseluruhan. Hasil yang diraih para atlet dalam kompetisi kali ini pun dianggap menunjukkan bahwa prestasi tarung derajat di tingkat mahasiswa sudah merata. Ia menilai bahwa jalannya prestasi, teknik, serta pembinaan telah berjalan baik.
BACA JUGA: Hasil Final Pomnas XVI 2019 Cabor Tarung Derajat
Hasil tersebut pun disebut Badai bisa menjadi modal penting untuk berlaga di Kualifikasi Pra-PON 2020 yang akan digelar pada 19 November 2019 di Bandung, Jawa Barat. Para atlet bakal lebih siap untuk memperebutkan tiket terbatas dari setiap provinsi untuk berlaga di ajang multievent empat tahunan paling bergengsi di Indonesia tersebut.
“Secara keseluruhan, prestasi tarung derajat di tingkat mahasiswa kini sudah merata. Terbukti, dengan tidak adanya provinsi yang bisa dikatakan perolehan medalinya itu unggul, rata-rata satu atau dua medali emas saja. Jadi, secara prestasi, teknik, dan pembinaan itu sudah cukup berjalan dengan baik. Kompetisi ini sudah berjalan dengan baik,” ujar Badai kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (22/9/2019).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya