Share

Juara Dunia Junior 2019, Leo/Daniel Lepas Dahaga Indonesia Selama 27 Tahun

Bagas Abdiel, Jurnalis · Senin 14 Oktober 2019 06:38 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 14 40 2116488 juara-dunia-junior-2019-leo-daniel-lepas-dahaga-indonesia-selama-27-tahun-n8BJjkG07w.jpg Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Foto: Laman resmi PBSI)
A A A

KAZAN – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sukses mengukuhkan diri sebagai juara dunia junior 2019 di Kazan, Rusia, Minggu 13 Oktober 2019 malam WIB. Keberhasilan itu pun membuat Indonesia akhirnya melepas dahaga selama 27 tahun di Kejuaraan Dunia Junior untuk sektor ganda putra.

Terakhir Indonesia menyabet gelar juara dunia junior di nomor ganda putra pada 1992 yang berlangsung di Jakarta, Indonesia. Kala itu, gelar juara berhasil dipersembahkan Budi Santoso/Kusno dengan mengalahkan rekan senegara, Namrih Suroto/Sigit Budiarto.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Foto: PBSI)

Kini setelah penantian yang sangat lama, Leo/Daniel berhasil mengembalikan kejayaan ganda putra junior di Kejuaraan Dunia. Pada partai pamungkas, Leo/Daniel mengalahkan wakil China, Di Zi Jian/Wang Chan dengan skor 21-19 dan 21-18.

Baca juga Kalahkan Wakil China, Leo/Daniel Juara Dunia Junior 2019

Kemenangan Leo/Daniel pun lebih spesial lagi karena ini merupakan tahun terakhir mereka tampil di kelas junior. Pada tahun depan, pasangan jebolan PB Djarum itu akan memasuki kategori senior dan menghadapi level yang lebih berat lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, pada tahun ini, Leo/Daniel menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses menggondol medali emas di Kejuaraan Dunia Junior pada kategori perorangan. Mereka sekaligus mengobati kegagalan dua finalis Indonesia sebelumnya yang harus puas menjadi runner-up.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Foto: PBSI)

Bahkan khusus Leo, ia nyaris saja membawa pulang dua medali emas di kategori perorangan, andai ia tidak menelan kekalahan di partai final ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini