Share

Leo/Daniel Ungkap Rasa Syukur Usai Jadi Juara Dunia Junior 2019

Bagas Abdiel, Jurnalis · Senin 14 Oktober 2019 07:45 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 14 40 2116492 leo-daniel-ungkap-rasa-syukur-usai-jadi-juara-dunia-junior-2019-NQkixqkNJ8.jpg Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Foto: Laman resmi PBSI)
A A A

KAZAN – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sangat bersyukur bisa meraih gelar juara dunia junior 2019. Berlangsung di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Minggu 13 Oktober 2019 malam WIB, Leo/Daniel sukses mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya.

Kepastian Leo/Daniel meraih gelar juara dunia junior usai menaklukkan musuh bebuyutannya asal China, Di Zi Jian/Wang Chang. Melalui pertarungan dua set langsung yang sengit, Leo/Daniel menang dengan skor 21-19 dan 21-18.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Foto: PBSI)

Rasa syukur diungkapkan Leo/Daniel yang berhasil menundukkan pasangan unggulan pertama sekaligus juara bertahan. Kemenangan ini pun sekaligus mengobati kegagalan Indonesia di nomor ganda campuran dan putri yang kalah di partai puncak.

Baca juga Kalahkan Wakil China, Leo/Daniel Juara Dunia Junior 2019

“Bersyukur Puji Tuhan, tanpa Tuhan semua ini tidak akan terjadi,” ungkap Daniel, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (14/10/2019).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rasa terima kasih pun diucapkan pasangan jebolan PB Djarum itu yang sukses merebut juara dunia junior di ganda putra untuk pertama kali sejak 1992. Apalagi ini merupakan tahun terakhir mereka turun kategori junior.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Foto: PBSI)

“Saya berterima kasih kepada PB Djarum yang sudah membesarkan kami, kepada pelatih kami dulu koh (Ade) Lukas yang sudah memasangkan kami waktu kecil, sekarang cita-citanya tercapai, (yang) mau kami jadi juara dunia junior. Juga kepada koh David (Pohan) dan koh Thomas (Indratjaja) dan semua pelatih di pelatnas,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini